Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Beberapa Wilayah
Pada Minggu malam (14/9/2025), gempa bumi kembali mengguncang wilayah Jawa Barat. Kali ini, gempa terjadi di Bandung dengan kekuatan Magnitudo 2,4. Pusat gempa berada di laut, sekitar 91 km Barat Daya Kabupaten Bandung. Namun, lokasi pusat gempa yang ditunjukkan oleh BMKG menunjukkan bahwa titik gempa berada di selatan Kabupaten Garut. Kedalaman gempa mencapai 29 km.
BMKG Wilayah II melaporkan gempa tersebut pada pukul 22.20 WIB. Informasi tersebut disampaikan melalui akun X @bmkgwilayah2. Sebelumnya, pada hari yang sama, gempa juga terjadi di Pangandaran dengan kekuatan Magnitudo 3,9. Pusat gempa berada di laut, 90 km Barat Daya Kabupaten Pangandaran. Lokasi gempa ini terletak di selatan Kabupaten Tasikmalaya dengan kedalaman 10 km.
Sebelum gempa di Pangandaran dan Bandung, gempa juga terjadi di Sukabumi pada Kamis siang (11/9/2025). Gempa ini tercatat sebagai gempa pascagempa Sukabumi M4,7. BMKG Wilayah II melaporkan gempa terbaru di Sukabumi dengan kekuatan Magnitudo 3,5. Pusat gempa berada di laut, 80 km Tenggara Kabupaten Sukabumi. Kedalaman gempa mencapai 14 km.
Skala Gempa dan Tingkat Dampak
Berdasarkan skala MMI (Modified Mercalli Intensity) yang digunakan untuk mengukur intensitas gempa, berikut penjelasannya:
- I MMI: Getaran tidak dapat dirasakan kecuali dalam kondisi luar biasa.
- II MMI: Dirasakan oleh beberapa orang, benda ringan bergoyang.
- III MMI: Dirasakan nyata dalam rumah, seperti truk berjalan.
- IV MMI: Dirasakan oleh banyak orang di dalam dan luar rumah, benda pecah dan berderik.
- V MMI: Dirasakan oleh hampir semua orang, barang terpelanting dan bandul lonceng berhenti.
- VI MMI: Semua orang merasa gempa, plester dinding jatuh dan cerobong asap rusak.
- VII MMI: Semua orang keluar rumah, bangunan baik retak, sedangkan yang kurang baik hancur.
- VIII MMI: Kerusakan ringan pada bangunan kuat, keretakan pada bangunan lemah.
- IX MMI: Bangunan kuat rusak, rangka rumah tidak lurus, pipa dalam rumah putus.
- X MMI: Bangunan kayu rusak, tanah terbelah, rel melengkung, longsoran terjadi.
- XI MMI: Hanya sedikit bangunan yang masih berdiri, jembatan rusak, pipa tidak bisa digunakan.
- XII MMI: Hancur total, gelombang tampak di permukaan tanah, benda terlempar ke udara.
Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan Saat Gempa
Saat gempa terjadi, penting untuk tetap tenang dan mengambil tindakan yang tepat untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:
-
Tetap Tenang
Jangan panik dan tarik napas dalam-dalam. Perhatikan lingkungan sekitar dan cari tempat aman. -
Di Dalam Rumah
Cari meja atau benda kokoh untuk berlindung. Lindungi kepala dengan bantal, helm, atau tangan. -
Di Luar Ruangan
Jauhi gedung dan tiang, serta cari area terbuka. Hindari bergerak terlalu cepat karena bisa ada gempa susulan. -
Di Kerumunan
Ikuti arahan petugas dan segera menuju tangga darurat atau daerah terbuka. -
Di Gunung atau Dataran Tinggi
Pergi ke area lapang dan hindari lereng yang rentan longsor. -
Di Laut
Jika gempa terjadi di bawah laut, waspada terhadap kemungkinan tsunami. Segera ke dataran tinggi. -
Di Dalam Kendaraan
Pegang erat agar tidak terjatuh. Berhenti di tempat yang aman dan lapang.
Dengan memahami skala gempa dan tindakan yang tepat, masyarakat dapat lebih siap menghadapi gempa dan mengurangi risiko cedera maupun kerusakan.