Infomalangraya.com –
Share
Tweet
Share
Share
Email
Menonton film “Hypnotic” akan mengingatkan kita pada tema film-film di awal tahun 2000-an, imajinatif dan penuh plot twist. Film-film seperti “Memento” (2000), “The Others” (2000), dan “Unbreakable” (2001) mungkin bisa jadi gambaran arah plot yang coba diuraikan dalam “Hypnotic”. Film berdurasi 1 jam 33 menit ini penuh dengan aksi dan plot twist yang cukup menarik.
Sang sutradara, Robert Rodriguez (“Alita: Battle Angel“) mengaku bahwa ia pertama kali mendapatkan ide mengenai film Hypnotic ini di tahun 2002. Setelah sekian lama, baru dua tahun lalu “Hypnotic” bisa diproduksi dan ditayangkan pada tahun ini. Karena filmnya mengandung banyak misteri, penulis akan hanya membagi plot cerita di paruh awal dari film ini. Let’s go!
Danny Rourke (Ben Affleck, “Argo“) adalah seorang detektif yang tengah berkabung atas penculikan yang terjadi pada putrinya, Minnie. Ditengah-tengah kekalutan tersebut, Rourke harus mengejar seorang penjahat misterius bernama Lev Dellrayne (William Fichtner, “Crash“) yang terkenal mampu melakukan hipnotis pada siapapun untuk melakukan apa yang dia inginkan.
Yang membuat Rourke kaget adalah, ternyata Lev Dellrayne menyimpan foto putrinya yang telah diculik. Yakin bahwa Minnie masih hidup, Rourke berusaha untuk mengejar Dellrayne dan mencari tahu nasib Minnie. Dibantu oleh seorang cenayang bernama Diana Cruz (Alice Braga, “I Am Legend“), Rourke berjibaku dengan kekuatan super Dellrayne yang hampir mustahil untuk dikalahkan.
Ketika keduanya berhasil keluar dari Amerika dan mencoba untuk mencari dukungan dalam usaha mereka menumbangkan Dellrayne, banyak hal lain terungkap. Misteri dan pertanyaan yang selama ini menggantung di pikiran Rourke perlahan terjawab. Lalu, bagaimana dengan Minnie? Berhasilkah mereka menemukan putri Rourke?
Robert Rodriguez terkenal akan gaya pembuatan filmnya yang fast paced, alias penuh aksi dan tanpa beban. Di “Hypnotic”, sutradara kenamaan tersebut menampilkan banyak action dan trhiller yang mampu membuat penonton shock sekaligus terhibur. Akan ada banyak penonton yang membandingkan film ini dengan “Inception“-nya Christopher Nolan, mengingat ada beberapa adegan akan terlihat mirip. Meski demikian Rodriguez masih menawarkan banyak elemen lain yang bisa dikenali sebagai ciri khas dirinya.
Penampilan Ben Affleck sebagai pemeran utama sudah tidak perlu diragukan lagi, ia kharismatik dan brooding. Cocok dengan karakter Rourke yang tengah dalam kondisi duka. Alice Braga juga cukup menarik sebagai pemeran utama wanita, karakternya mampu mengimbangi akting Affleck dengan sempurna. Kehadiran beberapa aktor veteran seperti Jeff Fahey (“Lost“), Jackie Earle Haley (“Little Children“), dan William Fichtner juga membuat film ini semakin menarik untuk disaksikan.
Tentu saja, “Hypnotic” bukan film sempurna. Ada banyak hiccups disana-sini, dan ending yang diberikan mungkin kurang memuaskan untuk beberapa penonton, namun meski demikian, fakta bahwa kita bisa menyaksikan film dengan gaya tahun jadul di abad ke-21 terasa cukup menyenangkan. Saksikan Hypnotic hanya di bioskop-bioskop di Indonesia!
Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com