Geng penjahat dunia maya LockBit membocorkan dugaan data Boeing

TEKNOLOGI257 Dilihat

Infomalangraya.com –

Kelompok Ransomware LockBit membocorkan data yang diduga milik Boeing pada hari Jumat, sekitar seminggu setelah raksasa dirgantara itu mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menjadi korban serangan siber. Kebocoran tersebut mencakup lebih dari 43 GB file cadangan yang menurut LockBit dicuri dari Boeing Komputer Tidur.

Hingga Senin sore, situs web layanan Boeing masih tidak dapat diakses. Pemberitahuan yang dipasang di situs tersebut mengakui adanya insiden dunia maya yang berdampak pada bisnis suku cadang dan distribusi Boeing, namun menegaskan kembali bahwa hal tersebut tidak berdampak pada keselamatan pesawatnya. “Sehubungan dengan insiden ini, pelaku kriminal ransomware telah merilis informasi yang diduga diambil dari sistem kami,” kata juru bicara Boeing kepada Engadget. “Kami terus menyelidiki insiden tersebut dan akan tetap berhubungan dengan penegak hukum, otoritas pengatur, dan pihak-pihak yang berpotensi terkena dampak, sebagaimana mestinya.”

Boeing

Kisah ini dimulai pada 27 Oktober ketika LockBit mencantumkan Boeing sebagai korban di situsnya, mengatakan bahwa perusahaan tersebut memiliki waktu hingga 2 November untuk menegosiasikan pembayaran. Meskipun LockBit sempat menghapus Boeing dari daftar korbannya di situs webnya, geng ransomware kembali muncul pada tanggal 7 November dengan menyatakan bahwa Boeing telah mengabaikan upayanya untuk bernegosiasi. LockBit awalnya mengancam akan merilis data sampel sebesar 4GB sebelum memutuskan untuk membocorkan semua data yang telah dicurinya pada 10 November.

Data cadangan Boeing yang dirilis oleh LockBit mencakup data konfigurasi untuk perangkat lunak manajemen TI, log audit dan pemantauan, serta beberapa informasi Citrix yang diyakini terkait dengan eksploitasi sebelumnya.

LockBit telah berkembang menjadi geng ransomware terkenal sejak pertama kali muncul di forum kejahatan dunia maya Rusia pada Januari 2020. Ada sekitar 1.700 serangan di Amerika Serikat yang terkait dengan LockBit, dan perusahaan-perusahaan membayar uang tebusan sekitar $91 juta kepada geng tersebut, menurut FBI. Korbannya antara lain bank Tiongkok ICBC, raksasa chip Taiwan Semiconductor Manufacturing Company, dan penjual buku Kanada Indigo Books and Music.

Artikel ini pertama kali muncul di Engadget di https://www.engadget.com/cybercriminal-gang-lockbit-leaks-alleged-boeing-data-180021333.html?src=rss

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *