InfoMalangRaya, Indonesia – Pukulan beruntun diterima Inter Miami. Setelah tersisih pada putaran pertama babak play-off MLS, klub milik David Beckham itu kini akan segera ditinggal sang pelatih. Gerardo Martino dikabarkan sudah mengajukan pengunduran diri dari posnya sebagai nakhoda klub itu.
Kabar tersebut dimunculkan pertama kali oleh Tom Bogert, jurnalis GIVEMESPORT yang sangat intensif meliput MLS dan timnas Amerika Serikat. Dia mengklaim telah mendapat informasi dari orang dalam bahwa Martino telah memutuskan mundur dengan alasan yang bersifat pribadi.
Sementara itu, manajemen klub telah menjadwalkan konferensi pers pada Jumat (22/11/2024) pukul 10.30 waktu setempat. Selain Gerardo Martino, pada konferensi pers tersebut juga akan hadir Jorge Mas, sang pemilik klub, dan Raul Sanllehi, sang CEO Las Garzas. Kemungkinan besar, Martino akan membeberkan semuanya pada momen itu.
Kabar pengunduran diri Martino terbilang mengejutkan. Pasalnya, hal itu terjadi hanya sekitar sepekan setelah Inter Miami tersisih pada putaran pertama babak play-off MLS gara-gara takluk 2-3 di kandang sendiri dari Atlanta United pada leg III. Sebelumnya, kedua klub saling mengalahkan dengan skor 2-1 pada 2 leg.
Rekor Gerardo Martino
Kekalahan dari Atlanta United tersebut memang membuat seluruh komponen di Inter Miami kecewa berat. Meskipun demikian, sama sekali tak ada lontaran kekecewaan kepada Gerardo Martino. Pelatih asal Argentina itu tetap dihormati karena telah membuat catatan istimewa.
Di bawah asuhan Martino, Las Garzas menjadi yang terbaik pada musim reguler. Tak hanya itu, mereka membukukan 74 poin. Itu adalah rekor raihan poin tertinggi pada musim reguler MLS. Sebelumnya, dipegang New England Revolution. Pada 2021, klub ini mampu mengemas 73 poin.
Hal yang menarik, sebanyak 31 dari 74 poin Lionel Messi cs. pada musim ini diraih dari posisi tertinggal. Mereka mampu membalikkan keadaan dalam 9 pertandingan. Hal itu menegaskan superioritas lini depan mereka yang dipimpin La Pulga sehingga mampu menutupi kelemahan di lini belakang yang ditembus 49 gol.
Martino yang didapuk sebagai pengganti Phil Neville pada 1 Juli 2023 sebetulnya masih terikat kontrak dengan Inter Miami hingga tahun depan. Dia jadi bagian dari upaya Las Garzas menggapai mimpi menjadi raksasa di MLS. Martino dinilai pas untuk menangani para bintang macam Messi, Luis Suarez, Gerard Pique, dan Jordi Alba.
