Blitar (IMR) – Rapat Paripurna Penyampaian Penjelasan Bupati Blitar tentang Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2026 gatot alias gagal total digelar.
Tiga fraksi besar yakni Gerindra, Golkar hingga PKB memilih tak hadir dalam rapat paripurna yang digelar pada Jumat (8/8/2025).
Rapat yang sedianya membahas arah anggaran Kabupaten Blitar untuk tahun mendatang ini pun harus ditunda. Kondisi yang terjadi ini pun menciptakan tanda tanya besar di balik drama politik yang terjadi di gedung dewan.
“Yang hadir harusnya untuk memenuhi kuorum 25 plus satu tapi dikarenakan yang hadir cuma 13 atau 14 berarti kan belum kuorum,” ucap Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi.
Ketidakhadiran tiga fraksi ini menjadi sorotan tajam, mengingat pentingnya pembahasan KUA-PPAS sebagai pondasi APBD. Namun, ini bukan akhir dari segalanya DPRD Kabupaten Blitar pun akan menjadwalkan ulang rapat paripurna.
“Banyak dari teman-teman fraksi yang lain seperti PKB, Gerindra, Golkar yang hadir kan cuma PDIP dan PAN itu pun tidak semua,” ucapnya.
Ketua DPRD Kabupaten Blitar pun tidak mengetahui alasan ketidakhadiran 3 fraksi tersebut dalam rapat paripurna tersebut. Yang jelas dengan ketidakhadiran 3 fraksi ini, membuat rapat paripurna gagal digelar.
“Kelanjutannya menunggu lebih lanjut jadwal dari Bamus akan melakukan rapat lagi untuk menentukan jadwal selanjutnya,” tegasnya. [owi/aje]