InfoMalangRaya, Indonesia – Gianluigi Donnarumma akhirnya buka suara mengenai kritikan dan cacian dari suporter AC Milan selama dua tahun terakhir. Donnarumma mengaku sangat sakit hati karena merasa segala kerja keras dan pengorbanannya untuk Rossoneri dilupakan begitu saja.
Donnarumma telah menjadi suporter bersama seluruh suporter Milan semenjak pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan status free transfer pada 2021 lalu. Suporter Rossoneri menganggap Donnarumma sebagai pengkhianat dan memberi label pemain mata duitan.
“Selama dua tahun terakhir, saya mendapat cacian dan kritikan pedas. Sejujurnya, hal itu membuat saya sangat sakit hati karena seluruh pengorbanan saya untuk Milan dari hari pertama hingga hari terakhir dilupakan begitu saja,” ujar Donnarumma kepada Sky Sport Italia.
“Ketika waktunya tepat, kebenaran pasti akan terungkap. Tapi, untuk saat ini saya tidak mau membicarakan hal itu. Saya hanya fokus tampil di atas lapangan dan memberikan kemenangan untuk PSG,” katanya menambahkan.
GIANLUIGI DONNARUMMA TAK ASING DENGAN KUALITAS STEFANO PIOLI
Lebih lanjut, Donnarumma mengaku sudah tidak asing dengan kualitas mumpuni milik pelatih Milan, Stefano Pioli. Donnarumma mengatakan Les Parisiens telah mempersiapkan diri dengan baik untuk mengatasi kualitas milik Pioli.
“Saya tahu bagaimana Pioli mempersiapkan pertandingan dan kami harus berhati-hati. Kami telah mempersiapkan pertandingan dengan baik dari berbagai aspek dan kami akan berusaha untuk menang. Tidak ada tim favorit, grupnya seimbang.”
“Kami harus memberikan segalanya untuk menang. Setelah laga nanti kami baru akan memikirkan pertandingan di markas Milan. Kami memiliki dua pertandingan penting ke depan, tapi mungkin tidak menentukan,” tuntasnya.
Les Parisiens harus menjalani sepasang pertandingan Ligue 1 sebelum bertandang ke markas Milan. Pada 29 Oktober, mereka akan melawat ke markas Stade Brest dan sepekan setelahnya Donnarumma cs bakal menghadapi Montpellier.