Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka Hadiri Lomba Panjat Pinang di Kalimalang
Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, hadir dalam acara Semarak Kalimalang 2025 yang digelar di RW 04, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur. Acara ini berlangsung pada Sabtu (16/8/2025) dan menjadi bagian dari perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Gibran tiba di lokasi sekitar pukul 16.45 WIB. Kehadirannya disambut antusias oleh warga setempat yang sudah menunggu di bantaran Sungai Kalimalang. Ia berinteraksi dengan masyarakat sebelum akhirnya naik ke panggung utama untuk menyaksikan lomba panjat pinang yang sedang berlangsung.
Meski menghadiri acara tersebut, Gibran hanya berada selama beberapa menit. Pukul 17.37 WIB, ia meninggalkan area perlombaan sambil bersalaman dengan warga yang hadir. Dalam kesempatan itu, Gibran menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan lomba panjat pinang yang rutin digelar setiap tahun.
“Seru, besok lanjut lagi,” ujar Gibran singkat kepada para jurnalis.
Hadiah Spesial dari Wakil Presiden
Selain memberikan dukungan moril, Gibran juga turut serta dalam penyediaan hadiah bagi peserta lomba. Panitia menyebutkan bahwa Wakil Presiden memberikan tambahan tiga unit sepeda motor listrik dan dua sepeda gunung.
“Ada tambahan tiga motor listrik, kemarin sudah dikirim dua sepeda gunung,” ujar salah satu anggota panitia melalui pengeras suara.
Lomba panjat pinang ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi tradisi yang kental di kalangan warga RW 04 Cipinang Melayu. Setiap tahun, warga setempat menggelar acara ini sebagai bentuk perayaan hari besar bangsa.
Tradisi yang Terus Berlanjut
Acara Semarak Kalimalang 2025 diadakan pada tanggal 16–17 Agustus 2025. Selain lomba panjat pinang, warga juga menggelar lomba titian bambu dan gebuk bantal. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam merayakan kemerdekaan Indonesia.
Sekretaris RW 04, Eko Ariyanto, menjelaskan bahwa tema acara kali ini adalah Semarak Kalimalang. Ia menekankan bahwa lomba hanya diikuti oleh warga setempat.
“Untuk panjat pinang pesertanya agak dewasa, sedangkan anak remaja diberi kesempatan untuk ikut lomba titian bambu,” kata Eko saat ditemui, Kamis (14/8/2025).
Eko memperkirakan jumlah peserta dalam rangkaian lomba mencapai sekitar 100 orang. “Panjat pinang minimal 50 peserta, titian bambu bisa 50–60 peserta,” jelas dia.
Pembagian Grup dan Hadiah yang Menarik
Lomba panjat pinang dibagi menjadi grup yang terdiri dari lima orang. Sementara itu, lomba titian bambu dan gebuk bantal dilakukan secara individu. Eko mengatakan bahwa hadiah yang disediakan cukup istimewa karena sebagian besar berasal dari donasi tokoh dan warga setempat.
“Kami ada hadiah dari Pak Wapres, seperti TV dan sepeda. Ada juga sponsor yang memberikan daging,” ujar Eko.
Meskipun begitu, jumlah total hadiah masih belum pasti karena masih menunggu donasi tambahan. “Beberapa orang datang dan bertanya, ‘saya punya beras ini boleh dipasang enggak?’ Katanya nanti malam mau ngirim,” tambah Eko.
Ia menambahkan bahwa hadiah-hadiah tersebut tidak hanya berupa barang elektronik, tetapi juga sembako dan minuman yang akan dibagikan kepada warga. Acara ini diharapkan dapat memberikan kehangatan dan rasa kebersamaan di tengah masyarakat.