InfoMalangRaya, Indonesia – Giuseppe Marotta, CEO Inter Milan, memberikan tanggapan sinis terhadap tudingan miring Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, yang menyebut kemenangan I Nerazzurri dibantu wasit. Dia menampik itu semua dan menegaskan tim asuhan Simone Inzaghi memang pantas menang dengan skor 3-0.
Setelah laga Napoli vs Inter di Stadion Diego Armando Maradona, De Laurentiis memang mencak-mencak. Dia menyebut I Partenopei takluk 0-3 karena putusan-putusan keliru yang dibuat wasit Davide Massa. Dia terang-terangan menyebut tim asuhan Walter Mazzarri sangat dirugikan oleh sang pengadil.
“Kami tak mau terlibat konspirasi teori. Namun, kami kalah karena kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh wasit. Kami minta maaf kepada para fan,” urai Aurelio De Laurentiis seperti dikutip InfoMalangRaya dari Il Mattino.
Saking kesal dan kecewa, De Laurentiis langsung menghubungi Presiden Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC) dan ketua komisi wasit. Dia meyakini Massa memang tak akan dijatuhi hukuman, tapi tak akan lagi memimpin Napoli pada musim ini.
Giuseppe Marotta Puji Simone Inzaghi
Tudingan miring itu tentu saja mengusik kubu Inter Milan. CEO Giuseppe Marotta menilai tudingan dari Aurelio De Laurentiis sangat tidak berdasar. Menurut dia, fakta di lapangan memang Inter Milan pantas menang atas Napoli karena tampil lebih baik walaupun kalah dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan yang dilepaskan.
More Read
“Saya yakin pertandingan kemarin, lebih dari soal hasil yang juga penting, menunjukkan performa optimasl dari tim yang dihasilkan dari pertumbuhan kontinu menuju kedewasaan dan kewaspadaan,” ujar Marotta kepada Tuttomercatoweb.
Dia menambahkan, “Kontroversi Napoli? Saya tak ingin berkomentar. Saya hanya ingin mengatakan bahwa kami sangat transparan. Itu kemenangan yang sangat jelas, hasil dari performa luar biasa dari para pemain. Saya juga ingin menggarisbawahi kerja bagus Mister Inzaghi.”
Hasil laga Napoli vs Inter Milan memang sangat berpengaruh bagi kedua tim. Kemenangan membuat I Nerazzurri kembali mengambil alih capolista yang sempat dicuri Juventus. Adapun kekalahan membuat I Partenopei terlempar dari 4 besar setelah berada di sana selama 3 pekan.