InfoMalangRaya, Indonesia – Pertandingan gila tersaji pada pekan ke-7 Premier League yang mempertemukan Tottenham vs Liverpool (30/9/23). Spurs berhasil menang 2-1, namun skor akhir bukanlah yang menjadi sorotan di laga ini.
Semua berawal pada menit ke-26, dimana Curtis Jones mendapatkan kartu merah setelah wasit Simon Hooper mengecek VAR. Jones awalnya terkena kartu kuning akibat tekelnya ke Yves Bissouma, namun Hooper membatalkan keputusannya mengusir Jones keluar dari lapangan.
Dan Spurs berhasil mencetak gol 10 menit kemudian, Richarlison memberi umpan cutback yang bisa disontek oleh Son Heung-min.
Namun dengan 10 orang, Liverpool berhasil mencetak gol di penghujung babak pertama. Cody Gakpo mendapatkan bola di kotak penalti dan melepaskan tembakan memutar ke gawang Guglielmo Vicario.
Laga semakin menarik karena Diogo Jota mendapatkan dua kartu kuning dalam selisih sekitar satu menit saja pada menit ke-69, membuat Liverpool bermain dengan 9 orang di sisa laga.
Namun secara luar biasa, The Reds bertahan dengan sangat apik dengan 9 orang, sampai menit ke-90+6′. Pedro Porro memberi umpan ke depan gawang Alisson dan Joel Matip yang berniat membuang bola malah memasukkan bola ke gawang sendiri. Skor 2-1 bertahan hingga akhir.
PGMOL Akui Ada Human Error di Laga Tottenham vs Liverpool
Dan drama belum berakhir bahkan setelah pertandingan karena Komite Wasit Inggris (PGMOL) mengeluarkan pernyataan bahwa ada human error di laga Tottenham vs Liverpool.
Human error yang dimaksud adalah gol dari Luis Diaz di babak pertama yang dianulir karena offside. Diaz padahal berada pada posisi onside, namun hakim garis mengangkat bendera. VAR seharusnya tetap mengesahkan gol itu, namun mereka gagal mengintervensi.
“PGMOL mengakui human error yang signifikan terjadi pada babak pertama Tottenham Hotspur vs. Liverpool,” tulis pernyataan PGMOL seperti dikutip InfoMalangRaya dari Bleacher Report
“Gol Luis Díaz dianulir karena offside oleh tim ofisial pertandingan di lapangan. Ini adalah kesalahan faktual yang jelas dan nyata dan seharusnya mengakibatkan gol tersebut diberikan melalui intervensi VAR, namun VAR gagal melakukan intervensi.”