InfoMalangRaya – DPP Partai Golongan Karya (Golkar) tidak memberikan rekomendasi kepada petahana kepala daerah HM. Sanusi sebagai Bakal Calon Bupati Malang pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang tahun 2024. Hal itu disampaikan Tim Departemen Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah Jawa III Ahmad Irawan kepada JatimTIMES. Menurut politisi yang akrab disapa Irawan ini hal itu dikarenakan hasil evaluasi terhadap kepemimpinan Sanusi dalam memimpin Kabupaten Malang.
Baca Juga :
Sarapan Bareng Bro Ronny, Ini Petuah KH Said Aqil Siradj Jelang Pilkada Kota Kediri
Partai Golkar yang merupakan partai politik (parpol) pengusung pasangan Sanusi-Didik Gatot Subroto di Pilkada Kabupaten Malang tahun 2020 lalu, tidak merasakan peran dan kontribusi Sanusi kepada Partai Golkar. Menurut Irawan, pandangan tersebut merata dan mewakili aspirasi dari kader dan masyarakat yang merupakan konstituen Partai Golkar. Oleh karena itu, Anggota DPR RI terpilih dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur V atau Malang Raya ini menegaskan, Partai Golkar tidak memberikan rekomendasi kepada Sanusi untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati Malang di Pilkada Kabupaten Malang tahun 2024. “Di Pilkada 2024 Partai Golkar tidak mencalonkan Sanusi. Kita sedang mencari alternatif sesuai dengan aspirasi masyarakat Kabupaten Malang yang membutuhkan figur baru,” tegas Irawan kepada JatimTIMES, Rabu (8/5/2024). Saat ini pihaknya mengaku bahwa secara formal DPP Partai Golkar telah menugaskan fungsionaris DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur (Jatim). Di mana fungsionaris yang ditugaskan harus melewati mekanisme yang telah ditentukan oleh DPP Partai Golkar. “Jika tidak diikuti oleh yang bersangkutan, Partai Golkar membuka diri untuk mencalonkan figur lainnya yang memiliki kompetensi, visi dan misi serta chemistry yang cocok dengan Partai Golkar,” kata Irawan. Sementara itu, usai secara tegas tidak memberikan rekomendasi kepada Sanusi, DPP Partai Golkar saat ini masih menjaring beberapa nama politisi yang memiliki kecocokan dengan Partai Golkar.
Baca Juga :
Pendaftaran Calon Independen Pilgub Jatim 2024 Buka Hari Ini, Syarat Minimal 2 Juta Dukungan
“Beberapa nama tentu Ketua Golkar Kabupaten Malang Siadi, Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Kabupaten Malang Sudarman. Terus ada Pak Didik Budi Muljono mantan Sekda Kabupaten Malang yang memiliki hubungan emosional yang kuat dengan Partai Golkar,” terang Irawan. Lebih lanjut, di luar nama-nama politisi serta mantan birokrat tersebut, DPP Partai Golkar juga sedang melirik nama-nama dan menjajaki koalisi dengan beberapa parpol lainnya. “Di luar nama itu kami juga melirik dan menjajaki koalisi, ada nama-nama Kresna Dewanata Phrosakh anak Pak Rendra yang notabene mantan Ketua Golkar Kabupaten Malang. Terus Pak Gunawan PDI-P atau Bu Latifah yang pernah mengikuti pilkada sebelumnya. Figur tersebut kami yakini mampu berkompetisi dan memenangkan Pilkada Kabupaten Malang,” pungkas Irawan.