Infomalangraya.com –
Google mengirimkan Jamboard dalam perjalanannya ke kuburan perusahaan yang terus berkembang dan penuh dengan produk dan layanan yang tidak berjalan dengan baik. Mereka akan menghentikan aplikasi papan tulis Jamboard sekitar akhir tahun 2024, seperti yang diungkapkan dalam postingan Workspace, dan akan beralih untuk bekerja lebih dekat dengan mitra pihak ketiga. Jamboard adalah solusi papan tulis buatan raksasa teknologi yang memberikan kemampuan kepada orang-orang untuk berkolaborasi secara real-time. Apa pun yang digambar atau diedit di situs web atau aplikasinya, misalnya, akan terlihat di perangkat keras Jamboard, dan sebaliknya.
Untuk terus memberikan tim yang menggunakan alatnya akses ke papan tulis digital kolaboratif, Google mengintegrasikan FigJam, Lucidspark, dan Miro di seluruh Ruang Kerjanya. Ia juga berjanji untuk menyediakan “jalur retensi dan migrasi” sehingga pengguna tidak kehilangan karya kolaboratif apa pun yang telah mereka buat dalam suatu organisasi. Dalam postingannya, Google mengatakan menerima masukan dari pelanggan bahwa fitur-fitur canggih yang ditawarkan oleh mitra pihak ketiga tersebut membantu tim mereka bekerja sama dengan lebih baik. Berdasarkan masukan tersebut, perusahaan memutuskan untuk “memanfaatkan [its] ekosistem mitra untuk papan tulis di Workspace dan fokus [its] upaya kolaborasi konten inti di seluruh Dokumen, Spreadsheet, dan Slide.”
Selain menghentikan aplikasi Jamboard, Google juga menghentikan dukungan untuk perangkat Jamboard seharga $5.000. Papan tulis digital 4K, yang pertama kali dijual pada tahun 2017, akan berhenti menerima pembaruan otomatis pada tanggal 30 September 2024.
