InfoMalangRaya, Indonesia – Gelandang Arsenal, Granit Xhaka mengkonfirmasi bahwa masa depannya akan diputuskan sebelum laga lawan Wolves pekan depan. Xhaka menyebut laga itu mungkin akan jadi laga terakhirnya bersama Arsenal.
Xhaka sangat dirumorkan untuk pindah ke Bayer Leverkusen musim depan. Pemain timnas Swiss itu sudah memperkuat Arsenal sejak 2016, mencatatkan 296 penampilan.
Dia mengkonfirmasi bahwa keputusannya akan diumumkan pekan depan sebelum laga terakhir musim ini lawan Wolves (28/5/23).
“Anda akan tahu minggu depan (Minggu), pasti. Sebelum pertandingan Wolves,” kata Xhaka seperti dilansir InfoMalangRaya dari Mirror.
“Saya pikir para suporter pantas mendapatkannya. Dan saya juga melakukannya. Kami memiliki satu minggu lagi musim Premier League untuk pergi dan saya ingin menikmatinya dan saya ingin kalian juga.
“Bagaimana para suporter memperlakukan saya, saya tidak menyangka, tapi saya berterima kasih untuk mereka.
“Saya ingin memberi mereka sesuatu untuk, mungkin, pertandingan terakhir saya pada hari Minggu. Saya ingin melakukan sesuatu yang istimewa musim ini, mungkin dengan gelar, tapi ini bukan waktunya. Mari kita lihat apa yang akan terjadi di masa depan.”
Granit Xhaka: Laga Lawan West Ham dan Southampton Membunuh Kami
Arsenal harus kehilangan gelar Premier League dari Manchester City walaupun memimpin klasemen hampir sepanjang musim.
Xhaka mengatakan bahwa laga lawan West Ham dan Southampton yang berakhir imbang benar-benar jadi pembeda. Walaupun setelah itu mereka sebenarnya masih punya peluang.
“Mudah untuk mengatakan sekarang di mana itu terjadi. Maksud saya, kami tahu mungkin pertandingan West Ham dan Southampton sedikit membunuh kami,” kata Xhaka.
“Tapi tetap saja, pertandingan lain kami memiliki segalanya di tangan kami. Tentu saja, ada pertandingan Man City di mana kami kalah, tetapi setelah itu saya pikir kami perlu mencoba dan kami harus bertahan selama mungkin untuk berada di sana, tapi kami tidak melakukannya.
“Melawan Brighton, kami jelas kalah. Hari ini juga (dikalahkan Nottingham Forest) merupakan pertandingan yang sangat sulit.”