InfoMalangRaya, Indonesia – Granit Xhaka menepis tudingan miring di balik keputusannya pergi dari Arsenal dan melanjutkan karier bersama Bayer Leverkusen. Xhaka memilih Die Werkself lantaran butuh tantangan baru, bukan karena ingin menjadi bos.
Leverkusen mengucurkan dana sebesar 15 juta euro untuk mengamankan tanda tangan Xhaka dari Arsenal. Investasi itu berbuah manis karena Xhaka tampil gemilang dan sukses mengantar Die Werkself duduk di pucuk klasemen Liga Jerman.
“Saya tidak datang ke Leverkusen karena ingin menjadi bos. Saya datang ke sini karena butuh tantangan baru setelah menghabiskan tujuh tahun bersama Arsenal,” tegas Xhaka dilansir Football5Star dari laman GGFN.
“Saya datang ke sini dengan membawa banyak pengalaman sebagai pemain profesional. Para pemain lain bisa melihat saya sering membagikan ilmu-ilmu di sini. Itu adalah salah satu kegunaan saya di sini,” sambung pemain berumur 30 tahun itu.
GRANIT XHAKA NYAMAN MAIN DI LEVERKUSEN
Lebih lanjut, Xhaka merasa telah membuat keputusan tepat dengan datang ke pangkuan Leverkusen. Gelandang berpaspor Swiss itu mengaku bisa lebih fokus menjalankan perannya karena Die Werkself tidak mendapat sorotan sebesar Arsenal.
“Saya bisa bekerja dan belajar dengan damai di Leverkusen, tidak ada kekacauan seperti di tim-tim besar lainnya. Bagi saya, ini adalah sebuah keuntungan besar karena di Arsenal ada tekanan yang sangat besar dari berbagai pihak.”
“Meski begitu, kami juga punya ambisi besar dan memiliki pemain-pemain berbakat di berbagai lini. Jika bisa terus bekerja keras sekaligus rendah hati, saya yakin kami bisa meraih prestasi membanggakan di akhir musim,” tuntas Xhaka.
Tengah pekan nanti, Xhaka bakal berusaha melanjutkan kegemilangan Leverkusen. Die Werkself dijadwalkan akan menjalani pertandingan Liga Europa di markas tim asal Swedia, Molde.
