Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1Rme3p - Info Malang Raya

    SIM Mati, Harga Veloz Bekas Jadi Populer

    4 Desember 2025
    efc49c1c gp1swwx5 1 - Info Malang Raya

    Greenpeace Kritik Pengelolaan Hutan RI di Tengah Bencana Sumatra

    4 Desember 2025
    WhatsApp Image 2025 05 20 at 15.37.57 - Info Malang Raya

    Viva Concert: Debut PSM UMTAS, Menghidupkan Semangat Seni Generasi Muda, Sayangnya Dukungan Kampus Kurang

    4 Desember 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • SIM Mati, Harga Veloz Bekas Jadi Populer
    • Greenpeace Kritik Pengelolaan Hutan RI di Tengah Bencana Sumatra
    • Viva Concert: Debut PSM UMTAS, Menghidupkan Semangat Seni Generasi Muda, Sayangnya Dukungan Kampus Kurang
    • Prediksi Pertandingan Barcelona vs Atletico Madrid Malam Ini
    • Ramalan Zodiak Gemini 29 November 2025: Cinta, Karir, Kesehatan, dan Keuangan
    • Telkomsel Pulihkan 79,7% Layanan Terdampak Banjir Sumatera
    • Daftar Pemenang MAMA Awards 2025 Hari Pertama dan Kedua
    • 5 Model Anting Pria Terbaik 2025: Panduan Pemilihan yang Wajib Diketahui!
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • LOWONGAN KERJA
    • TIPS
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - NASIONAL - Greenpeace Kritik Pengelolaan Hutan RI di Tengah Bencana Sumatra
    NASIONAL

    Greenpeace Kritik Pengelolaan Hutan RI di Tengah Bencana Sumatra

    By admin4 Desember 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    efc49c1c gp1swwx5 1 - Info Malang Raya

    Greenpeace Mendorong Pengakuan Bencana Nasional di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat

    Greenpeace menyerukan pemerintah untuk mengakui bencana yang terjadi di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat sebagai bencana nasional. Hal ini dilakukan agar bantuan penanggulangan bencana dapat segera diberikan secara cepat dan tepat. Bencana ini juga menjadi peringatan bagi pemerintah untuk membenahi tata kelola hutan, kebijakan lingkungan, serta iklim secara menyeluruh.

    “Banjir besar ini menunjukkan satu hal: dampak tak terhindarkan dari krisis iklim dan kerusakan lingkungan yang telah dibiarkan memburuk selama bertahun-tahun,” ujar Kepala Tim Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Arie Rompas dalam pernyataan resmi.

    Dia menjelaskan bahwa dampak krisis iklim terlihat dari cuaca ekstrem yang semakin meningkat, termasuk hujan lebat yang diperparah oleh kemunculan Siklon Tropis Senyar pada 25–27 November 2025 di Selat Malaka. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), keberadaan Siklon Tropis Senyar di Selat Malaka yang berdampak pada daratan Sumatra merupakan fenomena yang sangat jarang terjadi mengingat wilayah tersebut berada dalam kisaran lima derajat dari garis khatulistiwa.

    Dampak Banjir dan Peringatan untuk Pemerintah

    Manajer Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia, Iqbal Damanik, menekankan bahwa hujan ekstrem akan terus menghantui masyarakat sebagai konsekuensi langsung dari krisis iklim. Sebagai negara kepulauan yang rawan bencana, dampak krisis iklim bukan hanya sekadar angka tapi juga mengancam nyawa.

    “Kami membutuhkan target dan aksi iklim yang ambisius, tidak bisa lagi mengandalkan upaya mitigasi dan adaptasi yang hanya ada di atas kertas. Tidak boleh lagi ada solusi palsu (seperti biofuel) dalam kebijakan iklim nasional, kebijakan harus dialihkan dari mengutamakan segelintir pihak menjadi memastikan kelayakhunian bagi semua,” katanya.

    Kerusakan Hutan di Daerah Aliran Sungai

    Faktor lain yang memperparah dampak banjir di Sumatra adalah kerusakan hutan, termasuk di kawasan hulu daerah aliran sungai (DAS). Analisis Greenpeace berdasarkan data Kementerian Kehutanan menemukan bahwa selama periode 1990–2024, sebagian besar hutan alam di Provinsi Sumatera Utara telah dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit, pertanian lahan kering, dan perkebunan kayu pulp. Situasi serupa juga terjadi di Aceh dan Sumatra Barat.

    Peneliti senior Greenpeace Indonesia, Sapta Ananda Proklamasi, menjelaskan bahwa mayoritas DAS di Pulau Sumatra berada dalam kondisi kritis, dengan tutupan hutan alam kurang dari 25%. “Sementara itu, secara keseluruhan kini hanya tersisa 10–14 juta hektare hutan alam, atau kurang dari 30 persen dari luas Pulau Sumatra yang mencapai 47 juta hektare,” terangnya.

    Kerusakan di DAS Batang Toru

    Salah satu DAS yang mengalami kerusakan sangat parah adalah DAS Batang Toru, yang mencakup Kabupaten Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, dan Tapanuli Tengah. Sebagai salah satu kawasan hutan tropis terakhir di Sumatra Utara, wilayah ini dibebani berbagai industri rakus lahan, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru yang selain menghancurkan hutan juga menyingkirkan habitat tersisa orangutan Tapanuli yang baru diidentifikasi.

    Greenpeace dalam analisanya mengungkapkan bahwa pada periode 1990–2022, di DAS Batang Toru seluas 70 ribu hektare atau 21% kawasan mengalami deforestasi. Kini hanya 49% wilayah yang masih berhutan. Adapun wilayah yang telah diberi izin untuk industri ekstraktif dan berbasis lahan mencapai 94 ribu hektare atau sekitar 28% dari total kawasan. Sebagian besar berupa izin kehutanan, pertambangan, dan sawit.

    Evaluasi Tata Kelola Hutan

    Arie Rompas meminta agar pemerintah Indonesia melakukan pembenahan besar-besaran terhadap tata kelola lahan dan hutan untuk menyelamatkan alam dan masyarakat dari bencana yang dipicu krisis iklim. “Dengan krisis iklim yang semakin memburuk, deforestasi dan penurunan drastis kemampuan lingkungan akan menjamin meningkatnya kerusakan saat cuaca ekstrem terjadi,” kata dia.

    Pemerintah, menurut dia, harus mengakui bahwa mereka salah dalam tata kelola hutan dan lahan. Menurutnya, akibat kerakusan korporasi dan salah kelola pemerintah, hutan Sumatra yang dulunya sangat luas kini sangat berkurang, dan masyarakat Sumatra harus menanggung dampak bencana ekologis yang tak tertahankan ini.

    Selain itu, pihaknya juga meminta pengevaluasi izin-izin di Sumatra, pemerintah juga dinilainya harus menghentikan perusakan hutan di wilayah lain. “Hentikan perusakan hutan yang terjadi di Raja Ampat dan pulau-pulau kecil lain yang dikeruk untuk pertambangan nikel, serta rencana deforestasi besar-besaran di Merauke, Papua Barat, dengan kedok produksi biofuel dan perkebunan skala industri. Pertumbuhan ekonomi 8% yang diimpikan Prabowo tidak akan pernah tercapai jika lingkungan dirusak dan bencana iklim terus mengancam kita semua,” tandasnya.

    Jumlah Pembaca: 1

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    AA1RAZ1c 1 - Info Malang Raya

    Telkomsel Pulihkan 79,7% Layanan Terdampak Banjir Sumatera

    4 Desember 2025
    three number number 3 3d 135595 75131 1 - Info Malang Raya

    3 Menteri Diminta Cak Imin Tobat Nasuha Terkait Bencana Sumatra

    4 Desember 2025
    IMG 20221116 223528 scaled 2 - Info Malang Raya

    Operasi Usus Buntu Lancar, Matilda Nikmati Manfaat JKN

    4 Desember 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 202519
    IMG 20250207 WA0468 - Info Malang Raya

    Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024

    7 Februari 20259
    IMG 20250410 WA0159 - Info Malang Raya

    Momen HUT Ke-111, Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wawali Ali Muthohirin Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

    8 April 20255
    IMG 20250318 WA0497 - Info Malang Raya

    Wali Kota Malang Akan Fasilitasi Audiensi Terkait Isu Relokasi SMAN 8

    17 Maret 20252
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.