Bondowoso (IMR) – Sebuah gudang penyimpanan bekatul milik warga di Desa Sukosari Lor, Kecamatan Sukosari, Kabupaten Bondowoso, ludes dilalap si jago merah pada Sabtu malam (12/7/2025).
Insiden kebakaran yang terjadi sekitar pukul 21.48 WIB ini sempat menghebohkan warga sekitar karena api terlihat membesar dari dalam bangunan yang saat itu dalam kondisi terkunci dan tidak berpenghuni.
Plt. Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Satpol PP dan Damkar Bondowoso, Martanto, membenarkan kejadian tersebut. “Kami menerima laporan sekitar pukul 21.48 WIB. Tim langsung diberangkatkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman dan pendinginan. Api berhasil kami kuasai dan padamkan sekitar pukul 23.15 WIB,” ujar Martanto, Minggu (13/7/2025) pagi.
Ia menjelaskan bahwa gudang tersebut menyimpan berbagai bahan yang mudah terbakar, termasuk bekatul atau dedak halus. Hal ini menyebabkan kobaran api cepat membesar dan melahap sebagian besar isi gudang sebelum berhasil dikendalikan.
Petugas pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari Polsek Sukosari, Koramil Sukosari, perangkat desa setempat, hingga unsur relawan dari BP 13 Bondowoso.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Tapi kerugian diperkirakan mencapai Rp200 juta berdasarkan perhitungan sementara,” imbuh Martanto.
Gudang yang terbakar diketahui milik Yovan Yasa, seorang pedagang asal Desa Sukosari Lor. Dalam proses penyelidikan awal, penyebab kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik dari instalasi di dalam bangunan.
Sebagai langkah antisipasi, Damkar Bondowoso mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bahaya listrik, terutama pada bangunan yang difungsikan sebagai tempat penyimpanan bahan-bahan mudah terbakar. [awi/suf]