Guru Besar Ilmu Balaghah Al-Azhar Wafat, Dunia Ilmu Berduka

InfoMalangRaya.com—Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raajiiun. Prof. Dr. Mahmud Taufiq Sa’ad, guru besar balaghah sekaligus anggota Dewan Ulama Senior Al-Azhar, telah berpulang pada hari Kamis, 27 Februari 2025.

Syeikh Mahmud Taufiq Sa’ad yang juga mantan profesor retorika dan kritik di Umul-Qura meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit, meninggalkan warisan ilmiah dan etika yang menjadi saksi keistimewaan dan kedalaman ilmunya.

Sumber resmi tidak mengungkapkan perincian yang tepat tentang penyakit yang dideritanya, tetapi kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi komunitas akademis dan agama, karena ia merupakan contoh seorang ulama yang berdedikasi,  mengabdikan hidupnya untuk mengabdi pada ilmu pengetahuan.

“Beliau mendapat penghormatan terakhir dari para ulama senior dan lembaga-lembaga keagamaan, menegaskan betapa besar perannya dalam memperkaya pemikiran Islam dan ilmu-ilmu retorika,” kutip laman Faharas.com

Profesor Dr. Mahmoud Tawfiq Saad adalah seorang ilmuwan bidang retorika dan kritik, dan salah satu tokoh terkemuka pemikiran Islam kontemporer di Mesir.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Profesor Retorika dan Kritik di Universitas Al-Azhar dan Umul-Qura di Makkah Al-Mukarramah, dan anggota Dewan Ulama Senior di Al-Azhar Al-Sharif.  

Syeikh Mahmoud Tawfik Saad lahir Esna, Kegubernuran Luxor tanggal 23 Juni 1951.

Banyak mahasiswa Universitas Al-Azhar dan Universitas Umul-Qura belajar padanya, di mana ia memainkan peran utama dalam mengajarkan ilmu retorika dan prinsip-prinsip yurisprudensi.

Ia memperoleh gelar dalam retorika dan kritik, dan menjadi salah satu tokoh berpengaruh di bidang ini.

Dr. Mahmoud Tawfiq Saad dikenal karena gaya mendalamnya dalam menganalisis teks-teks keagamaan, khususnya Al-Qur’an dan Sunnah Nabi, dan ia memiliki kehadiran yang menonjol dalam membela kefasihan Al-Qur’an.

Keikhlasannya di dunia ilmu membuatnya dihormati dan dihargai para murid dan rekan-rekannya.  

Syeikh Mahmoud Tawfik Saad meninggalkan warisan ilmiah yang kaya melalui tulisan dan penelitiannya yang memperkaya perpustakaan Arab dan Islam.

Semoga Allah menempatkannya di surga Firdaus. Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji’ūn.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *