InfoMalangRaya – Hingga pekan ke-14 Liga 1 musim 2023/2024, Arema FC sudah tujuh kali menggelar laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Homebase sementara Arema FC di musim ini.
Jarak yang cukup jauh dari homeground di Malang Raya, menjadikan setiap laga Arema FC sepi dari suporter.
Padahal tim berjuluk Singo Edan ini, sejak awal kompetisi musim ini, sudah terbebas dari sanksi Komisi Disiplin PSSI. Setelah sebelumnya disanksi seluruh laga tidak boleh dihadiri penonton.
Rata-rata yang hadir di stadion yang sebenarnya menjadi kandang Bali United itu, tidak ada hitungan lima persen dari kapasitas stadion yang mencapai 18 ribu tempat duduk.
Bahkan penonton terbanyak yang datang, ketika Arema FC menjamu PSS Sleman, di pekan ke-14 pada Sabtu (30/9/2023) kemarin, hanya mencapai 349 penonton. Alias cuma dua persen dari kapasitas stadion.
Jumlah kehadiran penonton itu, justru melebihi jumlah penonton di laga kandang Arema saat menjamu Persib Bandung, yang dihadiri 305 Aremania.
Sepinya tribune dalam tiap laga kandang Arema di Liga 1 2023-2024 sudah menjadi pemandangan biasa. Pasalnya, Arema bermain jauh dari Malang sebagai basis terbesar Aremania.
Tak heran juga ketika laga kandang sebelumnya menghadapi Persita Tangerang di pekan ke-12 lalu, menjadi laga kandang Arema tersepi musim ini. Saat itu, cuma ada 59 pasang mata yang hadir di tribune stadion.
Padahal di liga musim sebelumnya, Aremania selalu memadati tribun Stadion Kanjuruhan. Bahkan jumlah penonton tersepi di musim sebelumnya, masih jauh lebih banyak dari jumlah penonton terbanyak di musim 2023/2024 ini.
Tak heran jika pemain-pemain Arema FC, sangat merindukan kehadiran Aremania, untuk menyaksikan langsung ketika menjamu lawan-lawanny di stadion.
Salah satu wujud kerinduan itu, disampaikan pemain asal Brasil, Gustavo Almeida dos Santos. Karena sebelumnya dia sudah mendengar informasi, bagaimana fanatisme Aremania. Untuk selalu memberikan dukungan saat Arema FC bertanding.
Top skor sementara Liga 1 ini juga terus berharap, agar penonton bisa segera memenuhi stadion. Meski disadari, karena alasan jarak yang cukup jauh, menjadikan tidak semua Aremania bisa hadir ke Bali.
Karena dia melihat, setiap pemain tidak bisa bermain sendirian. Dibutuhkan kebersamaan dalam berjuang. Suporter, menjadi salah satu elemen pendukung yang penting di dalamnya.
“Sementara ini, suporter tidak bisa datang ke stadion. Seperti pada masa pandemi Covid-19 kemarin, di mana suporter juga tidak bisa ke stadion. Kita harus beradaptasi dengan situasi ini,” kata Gustavo.
Striker dengan nomor punggung 70 ini juga berharap, Aremania bisa hadir di tribune stadion secara langsung, untuk memberikan dukungan kepada Arema. Sebab, kehadiran mereka bisa menjadi tambahan motivasi bagi para penggawa Singo Edan.
“Saya berharap, suporter bisa segera datang ke stadion untuk membantu Arema, pemain dan pelatih. Biasanya, ada kekuatan tersendiri saat suporter bisa datang ke stadion,” tandasnya. (*/ Ra Indrata)
Jumlah Penonton Arema FC
PSS Sleman : 349 (Pekan ke-14)Persib Bandung : 305 (Pekan ke-2)Bali United : 288 (Pekan ke-4)RANS Nusantara : 131 (Pekan ke-8)Barito Putera : 87 (Pekan ke-6)Persikabo 1973 : 84 (Pekan ke-10)Persita Tangerang : 59 (Pekan ke-12)
The post Gustavo Almeida Berharap Aremania Kembali Penuhi Stadion appeared first on infomalangraya.com.