InfoMalangRaya – Terlepas dari perjuangan ekstra keras pemain yang turun, ketika dijamu Persija Jakarta. Ada dua pemain yang cukup menonjol. Bahkan salah satunya, terpilih sebagai man of the match.
Ya. Dua gol yang dicetak striker Arema FC, Gustavo Almeida dos Santos, menjadikan pemain asal Brasil itu, dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Gol yang tetap menjadikannya top skor sementara di Liga 1 musim 2023/2024 itu. Dicetak di Stadion Candra Bhaga, Bekasi, Jawa Barat. Minggu (20/8/2023) sore kemarin.
Cetakan gol pertama Gustavo, dilesakkannya ke gawang Andritany Ardhiyasa, di menit 38 untuk menyamakan skor menjadi 1-1. Setelah Arema tertinggal oleh gol Maciej Gajos di menit 23.
Gol keduanya terjadi di menit 88. Lagi-lagi untuk menyamakan skor menjadi 2-2 usai Arema tertinggal lagi 1-2 lewat gol Hanif Sjahbandi.
Sejauh ini, dalam delapan laga, pemain asal Brasil itu sudah mengemas sembilan gol. Pencapaian itu membuat Gustavo memuncaki daftar top skor sementara.
“Saya sangat senang bisa mendapatkan satu poin hari ini (Minggu, 20/8/2023), di laga yang kami nanti-nantikan.”
“Selamat kepada teman-teman satu tim saya, yang sudah tampil fight dalam 90 menit,” kata pemain 27 tahun itu.
Namun Gustavo mengaku masih penasaran, meski terus menambah koleksi golnya. Sebab, satu hal yang belum dirasakannya, yakni kemenagan perdana bersama Arema.
Dalam sembilan laga awal di Liga 1 2023-2024, Arema memang belum pernah menang. Gustavo merasa gol-golnya tak berarti, jika tak bisa mempersembahkan tiga poin untuk Arema.
“Saya senang bisa menambah dua gol lagi di laga ini. Tapi saya ingin meraih kemenangan perdana di liga. Saya harap di laga selanjutnya, kita bisa mencoba meraih tiga poin,” sebut pemain bernomor punggung 70 ini.
Sementara satu pemain lainnya, yang cukup mendapat sorotan, adalah pemain muda Achmad Maulana Syarif.
Itu setelah pemain pinjaman dari Persija Jakarta ini, cukup berhasil meredam dua bek sayap Persija. Bahkan meski usianya masih 19 tahun, dia tetap santai menghadapi bek-bek pengalaman.
Seperti Witan Sulaeman yang dihadapi di babak pertama. Kemudian dia berhadapan dengan Dony Pamungkas.
Padahal posisi awal pemain Timnas Indonesia U-20 ini, adalah sebagai gelandang tengah.
Tetapi ketika Kuncoro menjadi karteker pelatih Arema FC, pemain bernomor punggung 19 ini, diposisikan sebagai bek sayap kanan.
Namun ketika Kuncoro melakukan pergantian pemain. Dengan memasukkan Rifad Marasabessy, sebagai bek sayap kanan, Achmad Maulana pun digeser ke kiri. Menempati posisi bek sayap kiri, karena Bagas Adi Nugroho juga ditarik keluar.
Di posisi ini pun, pertarungannya dengan Rio Fahmi sebagai bek sayap kanan Persija juga kerap terjadi.
“Itu hal yang biasa di atas lapangan. Cuma 2×45 menit saja. Mungkin itu cara mereka untuk menjatuhkan mental saya,” kata Maulana, dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Achmad Maulana mengaku berteman baik dengan Dony Pamungkas maupun Rio Fahmi. Mereka masih satu angkatan di tim junior Persija Jakarta.
Namun, nasib berkata lain, hingga pada akhirnya musim ini, pemain berusia 19 tahun itu dipinjamkan ke Arema bersama Ginanjar Wahyu.
Bagi pemilik jersey bernomor punggung 19 itu, rivalitas hanyalah 90 menit di lapangan saja. Selebihnya, hubungan mereka tetaplah sebagai teman baik.
“Setelah 90 menit sudah biasa lagi, ketawa-ketawa lagi bersama Dony dan Rio. Yang seperti itu sudah biasa, cuma di atas lapangan, gak papa sih,” pungkas pemain yang aslinya berposisi sebagai gelandang ini. (*/ Ra Indrata)
The post Gustavo Almeida Jadi Man of The Match appeared first on infomalangraya.com.