Gustavo Poyet Ancam Belanda: Yunani Takkan seperti di Eindhoven!

OLAHRAGA349 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Timnas Belanda boleh-boleh saja datang ke Yunani dengan optimisme tinggi karena pada petermuan sebelumnya menang 3-0 di Eindhoven. Namun, Gustavo Poyet, pelatih timnas Yunani, memastikan hal itu tak akan terulang.

Poyet yakin Anastasios Bakasetas dkk. bisa melakukan revans kepada Oranje pada laga di Stadion Agia Sophia, Selasa (17/10/2023) dini hari WIB. Mereka akan tampil lebih baik dan bertenaga pada laga nanti.

Getty Images

“Kami tak sabar menanti laga melawan timnas Belanda. Para suporter kami akan melihat tim yang betul-betul berbeda dari pertemuan sebelumnya. Kami tak akan terkejut lagi,” ujar Gustavo Poyet seperti dikutip InfoMalangRaya dari King Sport.

Pelatih asal Uruguay itu menambahkan, “Saya harus mengidentifikasi apa yang kami lakukan di Belanda dan memastikan tetap berada dalam permainan hingga usai. Kami hanya ingin menang, tak peduli soal selisih gol. Ini laga terbesar kami. Laga melawan Kosovo di Nations Leage memang sangat penting, tapi ini lebih penting lagi.”

Dua Target Gustavo Poyet

Bukan tanpa alasan Gustavo Poyet mengumbar optimisme jelang timnas Yunani menjamu timnas Belanda. Dia menilai kondisi timnya saat ini sangat baik. Apalagi, mereka berbekal kemenangan 2-0 di kandang Rep. Irlandia pada matchday sebelumnya.

“Kami punya momentum dan akan berjuang keras. Para pemain dalam kondisi baik, tak banyak yang cedera. Kami tak punya dalih apun lagi dan harus bertarung. Kami siap. Para pemain sudah gatal menantikan laga ini,” ujar Poyet lagi.

Getty Images

Kemenangan atas Belanda akan membuka peluang Yunani lolos ke Piala Eropa 2024. Itu akan jadi pencapaian penting bagi Poyet. Pasalnya, itu adalah salah satu dari dua target utama yang dibebankan kepada dia.

“Ketika ditunjuk menangani tim ini, saya diberi dua target, yakni promosi di Nations League dan lolos ke Piala Eropa. Target pertama sudah tercapai dan target kedua masih terbuka,” kata eks gelandang timnas Uruguay yang menjulang bersama Chelsea itu.

Meskipun demikian, Poyet tetap realistis. “Meskipun kami nanti menang, ada kemungkinan kami kalah pada laga terakhir (melawan Prancis). Saya suka bermimpi. Mari kita santai dan tak mengatakan bahwa besok adalah kiamat. Kami berharap dan akan berjuang sebaik-baiknya,” ujar dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *