Infomalangraya –
IMR, Malang : Memasuki H-5 menjelang Hlebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Stasiun Malang mencatat volume penumpang yang berangkat pada Jumat (5/4) sebanyak 4.951 penumpang. Sedangkan, jumlah penumpang yang turun di Stasiun Malang sebanyak 2.370 penumpang. “Data ini masih akan terus bertambah, karena penjualan tiket masih terus berlangsung,” kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Jumat (5/4/2024).Pihaknya memprediksi puncak arus mudik di Stasiun Malang terjadi mulai hari ini hingga Minggu (7/4/2024) mendatang. Sementara mayoritas para penumpang di Stasiun Malang didominasi dengan tujuan Yogyakarta, Bandung, Jakarta, serta Jember dan Banyuwangi. “Adapun KA jarak jauh paling favorit keberangkatan dari Stasiun Malang yakni KA Tawangalun relasi Malang Kotalama – Ketapang, KA Jayabaya relasi Malang – Surabaya – Pasarsenen, dan KA Malabar relasi Malang – Bandung,” ungkap Luqman. KAI Daop 8 Surabaya menetapkan masa angkutan lebaran mulai 31 Maret hingga 21 April 2024. Sebanyak 52.318 tiket telah terjual untuk keberangkatan dari Stasiun Malang pada masa angkutan lebaran 2024. Mulai 31 Maret hingga 5 April, total sebanyak 18.142 penumpang telah berangkat dari Stasiun Malang. Sementara itu, sebanyak 15.494 penumpang turun di Stasiun Malang. “Diimbau kepada calon pelanggan KA untuk menyediakan waktu lebih saat menuju stasiun, agar tidak tertinggal jadwal keberangkatan KA,” imbau Luqman Arif. Salah seorang pemudik di Stasiun Malang, Indra mengaku lebih memilih menggunakan moda transportasi kereta api karena dinilai lebih nyaman.“Saya biasanya mudik pakai bus atau kereta api, tetapi di masa arus mudik lebaran ini jumlah penumpangnya pasti sangat banyak, jadi saya lebih pilih kereta api karena lebih nyaman tempat duduknya, tidak berdesakan,” tandas Indra.
Leave a Comment
Leave a Comment