Infomalangraya –
IMR, Blitar : Hingga H+6 lebaran atau Rabu (17/04/2024) pukul 09.00 WIB tercatat masih ada ratusan penumpang kereta api (KA) yang berangkat melalui Stasiun di wilayah Daop 7 Madiun. Data sementara, sebanyak 15.721 pelanggan menggunakan kereta api (KA) di wilayah Daop 7 Madiun.Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo mengatakan, dari enam Stasiun yang berada di wilayah Daop 7 Madiun, Stasiun Madiun menjadi yang terpadat yakni sebanyak 2.987 penumpang akan berangkat dari 6.043 penumpang akan tiba. Kemudian, di Stasiun Kediri ada 1.001 penumpang naik dan 780 penumpang turun. Stasiun Jombang, 835 penumpang naik dan 763 penumpang turun. Stasiun Kertosono ada 751 penumpang naik dan 588 penumpang berangkat. Sedangkan di Stasiun Tulungagung ada 850 penumpang naik dan 474 penumpang turun. Stasiun Blitar ada 718 penumpang naik dan penumpang turun ada 495.”Data ini per tanggal 17 April 2024 pukul 09.00 WIB. Berdasarkan data volume naik turun penumpang dari tanggal 31 Maret hingga 17 April di Daop 7 Madiun, telah terlayani sebanyak 159.317 penumpang berangkat dan 184.226 penumpang tiba. Angka ini mencerminkan tingginya permintaan akan layanan kereta api di wilayah kami selama periode liburan ini,” kata dia, Rabu (17/4/2024).Kuswardojo menyebut, adanya kenaikan volume penumpang kereta api (KA) di wilayah Daop 7 Madiun, pihaknya menambah sejumlah petugas untuk mengawasi jalur KA dan sejumlah titik yang perlu pengawasan tambahan. Sebanyak 45 personel ekstra yang terdiri dari 32 petugas pemeriksa jalur ekstra, 10 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan 3 petugas daerah pemantauan khusus. Selama musim angkutan lebaran, totalnya ada sebanyak 108 perjalanan kereta api dioperasikan.Untuk menjamin keselamatan pelanggan dan perjalanan kereta api, Daop 7 Madiun telah mengambil sejumlah langkah preventif yang meliputi peningkatan jumlah petugas pemeriksa jalur kereta, peningkatan frekuensi patroli di sepanjang jalur kereta api, dan penerapan double pemeriksaan sebelum setiap perjalanan.”Kami berharap keselamatan perjalanan tetap terjaga dengan tambahan dukungan aktif dari masyarakat, baik dalam pengawasan jalur kereta api maupun kedisiplinan di perlintasan sebidang,” ucapnya.Lebih lanjut dia menghimbau kepada para penumpang untuk memperhatikan dengan cermat jadwal keberangkatan dan kedatangan, serta memastikan kedatangan tepat waktu agar tidak mengalami keterlambatan yang tidak diinginkan.
Leave a comment