Semangat Peserta Lomba di RW 04 Cipinang Melayu Makasar
Pada acara lomba yang digelar di RW 04, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, hadiah yang diberikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, memberikan semangat tambahan bagi para peserta. Hadiah utama berupa dua sepeda gunung dan tiga unit motor listrik menjadi motivasi besar bagi masyarakat untuk terus berjuang dalam mengikuti berbagai perlombaan.
Menurut Subagyo, ketua LMK RW 04 Cipinang Melayu, kehadiran hadiah dari Gibran memicu antusiasme masyarakat yang lebih tinggi. Meski dalam perjalanan lomba, beberapa peserta sempat terjatuh akibat batang pinang yang licin karena dilumuri oli dan gemuk, mereka tetap bangkit dan berusaha mencapai tujuan.
“Adanya tambahan hadiah dari bapak Wakil Presiden membuat masyarakat semakin bersemangat dan bergairah untuk ikut serta dalam lomba tahun ini,” ujar Subagyo saat berada di Jakarta Timur, Minggu (17/8/2025).
Antusiasme dan semangat peserta terlihat sejak hari pertama pelaksanaan Semarak Kalimalang, yaitu pada Sabtu (16/8/2025), ketika Gibran hadir langsung menyaksikan lomba. Setiap tim yang terdiri dari lima orang terus berjuang untuk meraih hadiah, sementara para penonton yang hadir memberikan dukungan penuh agar peserta tetap berjuang.
Selama dua hari pelaksanaan pada 16-17 Agustus 2025, ribuan warga hadir secara langsung untuk menyaksikan lomba panjat pinang, titian bambu, dan gebuk bantal di aliran Kalimalang. Keberadaan Gibran pada hari pertama membuat banyak warga yang awalnya berada di rumah keluar untuk menyaksikan acara tersebut.
“Pada hari pertama, hadiah utama berupa tiga sepeda motor listrik dan dua sepeda gunung belum berhasil diraih oleh peserta lomba panjat pinang. Namun, pada hari kedua, semangat para tim bertanding dalam lomba panjat pinang berbuah manis,” jelas Subagyo.
Pada Minggu sore, para peserta akhirnya berhasil meraih hadiah utama yang diberikan Gibran. Satu per satu seluruh hadiah utama dapat diraih oleh tim peserta lomba panjat pinang dari warga RW 04. Para penonton pun bersorak riuh melihat keberhasilan para peserta.
“Sayangnya, beliau (Gibran) tidak bisa hadir hari ini karena jadwalnya sangat padat. Beliau hanya bisa hadir pada hari Sabtu kemarin,” tutur Subagyo.
Acara lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momen kebersamaan dan kegembiraan bagi masyarakat setempat. Dengan adanya dukungan dari tokoh nasional seperti Gibran, antusiasme dan partisipasi masyarakat meningkat drastis. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran figur publik dalam memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya.






