Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis di SMPN 1 Padangan
Pada Senin (4/8), pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) secara nasional dimulai dengan kegiatan yang digelar di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Acara ini menjadi momen penting dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya para siswa.
Dalam acara tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno hadir langsung untuk memantau proses pemeriksaan kesehatan yang dilakukan terhadap siswa-siswi. Pemeriksaan mencakup berbagai aspek, seperti kebugaran, pengukuran berat dan tinggi badan, serta pengecekan gizi. Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan darah, mata, telinga, dan gigi.
Proses pemeriksaan ini dilakukan oleh tenaga kesehatan dari 10 puskesmas sekitar dan dinas kesehatan setempat. Dengan adanya kerja sama antara berbagai instansi, diharapkan dapat memberikan hasil pemeriksaan yang akurat dan bermanfaat bagi siswa-siswi.
Selama peninjauan, Pratikno menemukan beberapa masalah kesehatan yang muncul pada siswa. Salah satu hal yang ditemukan adalah adanya siswa dengan kadar gula darah tinggi. Hal ini menjadi perhatian serius bagi Menko PMK. Ia menyampaikan pesan agar anak-anak menjaga pola makan dan gaya hidup sehat.
“Kegemukan tidak boleh. Jangan terlalu banyak mengonsumsi gula, jangan minum yang terlalu manis. Kalian sudah manis, tidak perlu tambah manis. Minum teh tawar atau kopi tawar. Jika ingin manis, makan buah,” ujar Pratikno.
Pratikno juga menekankan kembali pentingnya program CKG untuk para pelajar. Menurutnya, kesehatan merupakan syarat utama bagi generasi muda untuk menjadi generasi emas Indonesia. “Jika tidak sehat, semuanya tidak ada gunanya. Misalnya, kalian berprestasi dengan nilai 10, tapi tidak sehat. Sakit-sakitan, nilainya 10 dikali 0, ya nilainya 0. Makanya kalian harus sehat,” tuturnya.
Untuk mendukung kesehatan para siswa, Pratikno juga mendorong mereka untuk rutin berolahraga dan menjaga kondisi kesehatan masing-masing. Ia menekankan bahwa Presiden ingin semua anak-anak Indonesia sehat. Oleh karena itu, jika sudah mengetahui masalah kesehatannya, harus dijaga dengan baik. Contohnya, jika memiliki kadar gula darah tinggi, maka harus dijaga melalui olahraga dan mengurangi konsumsi makanan yang terlalu tinggi gula, kalori, dan karbohidrat.
Selain itu, Pratikno juga menyampaikan pesan kepada Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro untuk terus mensosialisasikan pentingnya menjaga kesehatan dan pemenuhan gizi anak-anak kepada masyarakat. Tujuannya adalah untuk memastikan kesehatan generasi penerus bangsa.
Dalam acara tersebut, Pratikno didampingi oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Kementerian Kesehatan RI Azhar Jaya, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan Kemenko PMK Sukadiono, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bojonegoro. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga kesehatan masyarakat, khususnya generasi muda.