InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, mengaku terkesima dengan penampilan para pemain veteran di J.League. Menurutnya, meski sudah tak lagi muda, pemain veteran itu tetap bertarung dalam intensitas yang tinggi.
Pada akhir pekan lalu, Urawa dan FC Tokyo saling berhadapan di Stadion Saitama 2002. Meski hasilnya berakhir imbang tanpa gol, Shinzo Koroki yang berusia 36 tahun dan Hiroki Sakai yang berusia 33 tahun menjadi starter untuk Urawa dan Yuto Nagatomo yang berusia 36 tahun tampil sejak awal dengan FC Tokyo.
Para pemain itu tampak tetap bisa bertarung seperti pemain lain. Kondisi ini pun diapresiasi oleh Moriyasu yang datang langsung menyaksikan pertandingan di Stadion Saitama 2022.
“Di cuaca panas ini, tidak hanya stamina fisik tetapi juga konsentrasi. Saya terkesan dengan betapa cerdiknya mereka bermain dan bagaimana mereka bertarung dengan sengit dan bijak,” kata Hajime Moriyasu dikutip Goal Jepang.
Hajime Moriyasu Kecewa Sakai Tak Main Penuh
Sakai sendiri memang tak bisa tampil penuh. Bahkan, dia hanya bermain enam menit ketika ditarik keluar karena cedera. “Agak mengecewakan bahwa (Sakai) Hiroki tidak bertahan di lapangan sampai akhir karena dia adalah salah satu standar top dunia,” kata dia.
“Tetapi Nagatomo (Yuto) telah berjuang di dunia dengan intensitas, kekerasan, dan kebijaksanaannya dalam berbagai hal dan situasi. Saya pikir itu sangat bermanfaat bagi sepak bola Jepang untuk dapat menunjukkannya. Saya harap cederanya seringan mungkin.” Dia akan menjadi panutan bagi pemain lain,” tutup Hajime Moriyasu.