Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1ReH1s - Info Malang Raya

    Ramalan Zodiak Aries dan Taurus 29 November 2025: Cinta, Karir, Kesehatan, Keuangan

    4 Desember 2025
    141203121018 papua 640x360 bbcindonesia nocredit.jpg - Info Malang Raya

    HAKLI Serahkan Piagam ke Gubernur Papua Tengah untuk Percepatan Stop BABS Dukungan UNICEF

    4 Desember 2025
    unnamed - Info Malang Raya

    Terjemahan Lirik Kosilig-silig: Noitorop Mai In Totabuanku

    4 Desember 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Ramalan Zodiak Aries dan Taurus 29 November 2025: Cinta, Karir, Kesehatan, Keuangan
    • HAKLI Serahkan Piagam ke Gubernur Papua Tengah untuk Percepatan Stop BABS Dukungan UNICEF
    • Terjemahan Lirik Kosilig-silig: Noitorop Mai In Totabuanku
    • Warna Sand: Tips Padu-Padan Outfit yang Sempurna
    • Ramalan Zodiak Capricorn 29 November 2025: Cinta, Karir, Kesehatan, dan Keuangan
    • SEA Games 2025 – Rexy Mainaky Percaya Malaysia Raih Medali Ganda
    • Mengapa Menteri Tito Waspada Terapkan Bencana Nasional untuk Banjir Sumatera: Dampak pada Wisata
    • Ketulusan di Sesama Joyland Sessions
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • LOWONGAN KERJA
    • TIPS
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - NASIONAL - HAKLI Serahkan Piagam ke Gubernur Papua Tengah untuk Percepatan Stop BABS Dukungan UNICEF
    NASIONAL

    HAKLI Serahkan Piagam ke Gubernur Papua Tengah untuk Percepatan Stop BABS Dukungan UNICEF

    By admin4 Desember 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    141203121018 papua 640x360 bbcindonesia nocredit.jpg - Info Malang Raya

    Penghargaan untuk Gubernur Papua Tengah dalam Upaya Stop BABS

    Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Pusat, Prof. Dr. H. Arif Sumantri, SKM., M.Kes, memberikan Piagam Anugerah Penghargaan kepada Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, S.H, di Nabire, Papua Tengah, pada Jumat (21/11/2025). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kepemimpinan dan inovasi yang dilakukan oleh Gubernur dalam percepatan program stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Provinsi Papua Tengah.

    Penghargaan tersebut merupakan bagian dari upaya mempercepat pencapaian program WASH (Water, Sanitation and Hygiene) serta tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Seluruh kegiatan yang dilakukan didukung oleh UNICEF.

    “Penyerahan penghargaan ini sebagai bentuk perhargaan dan apresiasi karena telah berkomitmen dalam percepatan program stop BABS di Provinsi Papua Tengah,” ujar Arif.

    Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, S.H, menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa pemerintah Provinsi Papua Tengah berkomitmen untuk melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), khususnya dalam mewujudkan 100 persen Stop BABS.

    “Kami mengucapkan terima kasih terutama kepada HAKLI atas penghargaan yang telah diberikan kepada kami. Kami pemerintah Provinsi Papua Tengah berkomitmen untuk melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) khususnya untuk mewujudkan 100 persen Stop BABS,” kata Meki.

    Strategi Percepatan Stop BABS

    Menurut Gubernur, beberapa strategi percepatan Stop BABS telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Kesehatan. Namun, upaya-upaya tersebut belum maksimal karena Stop BABS membutuhkan kolaborasi lintas sektor.

    “Selain sektor kesehatan, kami juga membutuhkan dukungan kuat dari sektor keciptakaryaan, pemberdayaan masyarakat, pemerintah distrik, dan pemerintah kampung/kelurahan,” jelasnya.

    Ia menjelaskan bahwa pemerintah telah melakukan penyusunan kebijakan, alokasi dana APBD yang cukup signifikan, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

    Program Stop BABS dan Pentingnya Sanitasi

    Sanitasi yang baik dan memadai menjadi aspek penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), buruknya kondisi sanitasi menjadi salah satu penyebab utama timbulnya penyakit menular seperti diare, kolera, dan infeksi cacingan yang dapat berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

    Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa sanitasi yang tidak memadai menjadi salah satu penyebab 30% dari kasus penyakit diare di Indonesia setiap tahun, yang terutama terjadi di kalangan anak-anak. Akses terhadap sanitasi yang layak juga memengaruhi pencapaian pendidikan, produktivitas kerja, dan pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga sanitasi menjadi bagian integral dari pembangunan nasional.

    Secara nasional, pemerintah Indonesia telah mencapai kemajuan dalam meningkatkan akses sanitasi. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Tahun 2024 menunjukkan hanya tersisa 3,2% rumah tangga yang belum memiliki akses sanitasi yang memadai. Namun, berdasarkan data yang sama, masih terdapat 23,72% rumah tangga di Provinsi Papua Tengah yang melakukan praktik Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

    Data Sistem Informasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (SI-STBM) Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa pada akhir Tahun 2024 lalu, hanya 23 kampung/kelurahan dari total 1.208 atau hanya 2% kampung/kelurahan di Provinsi Papua Tengah yang sudah dinyatakan mencapai 100% Stop BABS.

    Harapan dari UNICEF

    Wash Officer Unicef Papua, Reza Hendrawan, berharap komitmen ini bisa terlaksana melalui regulasi alokasi dana dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing dinas yang bersinergi dalam program stop BABS.

    “Jadi ini bukan hanya tugas sektor kesehatan saja, tapi juga sektor lain seperti dinas pekerjaan umum dan dinas pemberdayaan kampung,” tegasnya.

    Jumlah Pembaca: 13

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Banjir Lahar Dingin Sumatera Barat - Info Malang Raya

    Mengapa Menteri Tito Waspada Terapkan Bencana Nasional untuk Banjir Sumatera: Dampak pada Wisata

    4 Desember 2025
    AA1RBDWN - Info Malang Raya

    Uston Nawawi Siap Tampil Gacor di Kandang PSM Makassar

    4 Desember 2025
    AA1RBawO - Info Malang Raya

    Perasaan Andre Taulany Setelah Mengucapkan Talak, Tak Merasa Menang dalam Perceraian

    4 Desember 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 202519
    IMG 20250207 WA0468 - Info Malang Raya

    Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024

    7 Februari 20258
    IMG 20250410 WA0159 - Info Malang Raya

    Momen HUT Ke-111, Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wawali Ali Muthohirin Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

    8 April 20255
    IMG 20250318 WA0497 - Info Malang Raya

    Wali Kota Malang Akan Fasilitasi Audiensi Terkait Isu Relokasi SMAN 8

    17 Maret 20252
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.