InfoMalangRaya –
IMR, Gaza: Pemimpin Hamas Ismail Haniya menegaskan faksi yang dipimpinnya bisa fleksibel dalam negosiasi dengan Israel terkait perang di Gaza. Namun demikian Hamas siap bila harus terus berperang. “Negosiasi gencatan senjata kemanusiaan masih berlangsung di Mesir setelah pekan lalu berlangsung di Paris, Prancis. Kami belum menentukan sikap atas proposal yang diajukan Israel yakni gencatan senjata selama Ramadan,” kata Haniya seperti dilansir Anadolu, Kamis (29/2/2024). Ia pun meminta milisi sekutu Iran, seperti Hizbullah Lebanon dan Houthi Yaman untuk meningkatkan bantuan terhadap rakyat Palestina. Seruan yang sama juga disampaikan untuk negara-negara Arab.”Adalah tugas negara-negara Arab dan Islam untuk mengambil inisiatif. Mematahkan konspirasi kelaparan di Gaza,” ujarnya. Haniya juga meminta warga Palestina di Yerusalem dan Tepi Barat untuk berbondong-bondong datang ke Masjid Al Aqsa. Khususnya pada hari pertama Ramadan untuk melaksanakan Salat Tarawih. Sebelumnya Hamas mendesak Israel harus menghentikan semua serangan serta menarik pasukan dari Gaza. Setelah itu Hamas baru bersedia negosiasi soal pertukaran tahanan.
Leave a Comment
Leave a Comment