Hamas Tunda Pembebasan Tawanan Karena ‘Israel’ Melanggar Kesepakatan

InfoMalangRaya.com – Kelompok perlawanan Islam Palestina, Hamas, mengumumkan menunda pembebasan tawanan pada 15 Februari lantaran ‘Israel’ gagal melaksanakan komitmennya terkait perjanjian gencatan senjata.

Juru bicara Hamas, Abu Ubaidah, mengatakan bahwa ‘Israel’ telah menunda pemulangan warga Palestina ke Gaza utara. Entitas zionis juga tak berhenti menyerang warga sipil dan memblokir bantuan kemanusiaan.

“Kami telah memenuhi semua kewajiban kami,” kata Abu Ubaidah. “Tetapi Israel belum. Para tahanan tidak akan dibebaskan sampai Israel mematuhi dan menebus pelanggarannya di masa lalu,” imbuh Abu Ubaidah.

Lebih dari 20 hari telah berlalu sejak gencatan senjata dimulai, namun kondisi di Gaza terus memburuk. ‘Israel’ masih menghalangi masuknya alat berat yang dibutuhkan untuk menyingkirkan 55 juta ton reruntuhan.

Tanpa alat berat tersebut, puluhan ribu mayat masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan, dan jalan-jalan masih belum bisa diakses. ‘Israel’ juga menghalangi masuknya truk bantuan ke Gaza dan menangkap supirnya.

Pasukan ‘Israel’ juga terus menyerang warga sipil. Terbaru, penjajah ‘Israel’ menyerang sebuah kendaraan yang membawa keluarga pengungsi yang kembali ke Gaza utara. Beberapa orang terluka, termasuk anak-anak.

‘Israel’ telah memblokir truk yang mengangkut tenda darurat dan hunian sementara memasuki Gaza, menunda negosiasi tahap dua, yang seharusnya dimulai seminggu yang lalu karena Netanyahu belum memberikan wewenang kepada timnya untuk terlibat, dan membatasi jumlah pasien Gaza yang diizinkan untuk keluar melalui Rafah, bahkan memveto beberapa nama. Serangan ini juga telah menewaskan puluhan warga Gaza setelah gencatan senjata diberlakukan, dan pasukannya terus bergerak maju di luar zona penyangga 900 meter yang telah disepakati.

Hamas menegaskan kembali komitmennya terhadap kesepakatan gencatan senjata, namun memperingatkan bahwa mereka hanya akan mematuhinya selama ‘Israel’ juga melakukan hal yang sama.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *