InfoMalangRaya.com– Hanya satu dari sepuluh orang Eropa atau 10% yang meyakini Ukraina dapat mengalahkan Rusia, menurut jajak pendapat yang dilakukan di wilayah Uni Eropa.
Dilakukan di 12 negara anggota Uni Eropa – termasuk Prancis, Jerman, Hungaria, Italia, Belanda, Polandia, Spanyol dan Swedia – hasil survei menunjukkan pesimisme terhadap kemungkinan kemenangan Ukraina atas Rusia.
Laporan tersebut, yang diberi judul ‘Wars and Elections: How European leaders can maintain public support for Ukraine’, menunjukkan bahwa 20% responden memperkirakan Rusia yang akan menjadi pemenang.
Hasil jajak pendapat dimunculkan menjelang dua tahun invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022.
Jajak pendapat dilakukan pada bulan Januari. Sejak itu pasukan Moskow berhasil mencetak kemenangan di daerah Donetsk, setelah pasukan Ukraina terpaksa menarik diri dari Adiivka akhir pekan lalu.
Kebanyakan responden di Hungaria (64%) mendesak Kyiv untuk menerima kesepakatan damai dengan Rusia, di Yunani yamg memiliki pemikiran serupa mencapai 59% dan Italia 52%. Sementara itu, dukungan agar Ukraina merebut kembali wilayahnya disuarakan oleh responden di Swedia (50%), Portugal (48%) dan Polandia (47%).
Pendapat terbagi cukup sama rata di Spanyol، Belanda, Jerman dan Prancis.
Meskipun dukungan orang Eropa atas perjuangan Ukraina masih tinggi, hasil jajak pendapat terbaru ini menunjukkan optimisme berbeda dengan jajak pendapat serupa yang dilakukan pada masa yang sama tahun lalu, di mana mayoritas orang Eropa meyakini Ukraina harus merebut kembali semua wilayahnya yang diduduki oleh Rusia.
Supaya orang Eropa terus memberikan dukungan kepada Ukraina, para pemimpin Uni Eropa perlu mengubah cara bicara mereka tentang perang itu, menurut salah satu penyusun laporan jajak pendapat tersebut Mark Leonard dari European Council on Foreign Relations (ECFR), yang memberikan amanat pelaksanaan jajak pendapat itu, seperti dilansir The Guardian Rabu (21/2/2024).
Dakwah Media BCA – Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Meskipun kebanyakan orang Eropa ingin Rusia tidak memperoleh kemenangan, tetapi mereka tidak yakin Kyiv dapat menjadi pemenang dalam pertempuran, kata Leonard.
Warga Ukraina sebagian besar masih menolak penyelesaian konflik dengan menyerahkan wilayah yang diklaim Kremlin kepada pasukan Rusia, menurut jajak pendapat itu.
Sebagian pakar berpendapat penyerahan wilayah ke Rusia justru akan membuat Kremlin semakin menjadi-jadi dalam upayanya mencaplok wilayah negara bekas Uni Soviet. Sebagian lain menilai menghentikan pertumpahan darah lebih penting daripada memperebutkan wilayah sengketa.*