Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Timnas Malaysia Bisa Getarkan Asia Tengah

    12 Juli 2025

    Wisata Kuliner Pangkalpinang: 5 Makanan Khas Bangka yang Harus Dicoba!

    12 Juli 2025

    Kepentingan Transparansi di Industri Suplemen untuk Keamanan Konsumen

    12 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Timnas Malaysia Bisa Getarkan Asia Tengah
    • Wisata Kuliner Pangkalpinang: 5 Makanan Khas Bangka yang Harus Dicoba!
    • Kepentingan Transparansi di Industri Suplemen untuk Keamanan Konsumen
    • Liburan Seru! Ini 7 Tempat Wisata Akhir Pekan di Madiun yang Lagi Hits
    • Transaksi Solo Raya Great Sale 2025 di Karanganyar Capai Rp1,4 Miliar dalam 4 Hari
    • 5 Tempat Kuliner Enak di Bogor yang Bikin Ketagihan
    • Weton Tulang Wangi Apa Saja? 6 Weton yang Perlu Diwaspadai Saat Bulan Suro
    • Dai Eropa yang Diundang ke ‘Israel’ ternyata Pendukung Penjajah dan Sekularisme
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»INTERNASIONAL»Harga Telur Melambung Tinggi, Bagaimana Islam Mengatasi?
    INTERNASIONAL

    Harga Telur Melambung Tinggi, Bagaimana Islam Mengatasi?

    By admin2 Juni 2023
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Telur ok

    Islam mengatur kebijakan pertanian dan peternakan, negara membantu menekan biaya produksi peternakan dengan menyediakan bahan pakan yang murah
    InfoMalangRaya.com | BERULANG tanpa henti, harga telur melambung tinggi lagi, seolah tak ada solusi. Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) menyayangkan harga telur di pasaran terus melambung tinggi.
    IKAPPI menyebut harga telur di wilayah Jabodetabek berada di kisaran Rp 31.000 hingga Rp 34.000 per kg, sedangkan di luar Pulau Jawa atau wilayah Timur Indonesia tembus Rp 38.000 per kg, bahkan lebih dari Rp 40.000 per kg.
    Dia mengatakan, harga telur mengalami kenaikan sejak beberapa minggu terakhir, di mana IKAPPI sendiri menemukan ada dua hal yang menjadi fokus perhatian pihaknya.
    Pertama adalah karena faktor produksi, yang disebabkan oleh harga pakan yang tinggi. Kedua, adalah akibat proses distribusi yang tidak sesuai dengan kebiasaan, yang biasanya di distribusikan ke pasar.
    Jika kita cermati lonjakan harga yang terjadi berulang bukan sekadar persoalan di tataran regulasi teknis, melainkan berpangkal dari konsep pengaturan berparadigma sistem kapitalisme neoliberal.
    Penerapan paradigma ini menyebabkan negara berlepas tangan dari tanggung jawabnya memenuhi kebutuhan dasar rakyat, termasuk pangan salah satuya telur.
    Peran pemerintah sekadar regulator dan fasilitator, bukan lagi penanggung jawab. Akibatnya, pengadaan kebutuhan dasar rakyat diambil alih korporasi yang justru menjadi proyek bancakan untuk mengejar keuntungan sepihak.
    Pada sektor pertanian dan pangan ini misalnya, muncullah perusahaan-perusahaan raksasa bahkan menjadi perusahaan integrator yang menguasai seluruh rantai usaha pengadaan pangan, mulai dari sektor produksi, distribusi, hingga konsumsi.
    Pada sektor produksi pertanian, setidaknya 10 korporasi raksasa menguasai produksi benih, pupuk, pestisida, dan saprotan lainnya. Sektor peternakan pun demikian, 80% pasar produk peternakan dikuasai hanya oleh tiga perusahaan integrator.
    Perusahaan-perusahaan integrator ini merupakan produsen DOC, pakan, pemilik peternakan, hingga menghasilkan produk hilir peternakan.
    Negara juga absen dalam pengaturan rantai distribusi sehingga para mafia yang notabene sebagiannya korporasi itu sendiri menjadi tumbuh subur.
    Praktik spekulasi dan kartel sukar dihilangkan karena korporasi lebih berkuasa daripada pemerintah. Melonjaknya harga telur saat ini tidak terlepas dari keberadaan korporasi integrator yang menguasai rantai penjualan produk-produk peternakan sehingga merusak harga pasar.
    Sebagaimana judulnya, Islam dapat mengatasi persoalan ini karena memiliki rangkaian tindakan untuk menjamin kestabilan harga dan memastikan setiap individu mampu mengakses kebutuhannya.
    Islam adalah agama yang sempurna memiliki aturan yang lengkap berasal dari Sang Pencipta, yaitu Allah SWT. Dalam aturan Islam, negara akan mengatasi permasalahan-permasalahan kehidupan secara sempurna. Tidak terkecuali masalah kenaikan harga telur, yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat.
    Adapun langkah-langkah yang akan ditempuh dalam mengatasi hal tersebut ialah:
    Pertama, negara wajib mengatur penawaran dan daya beli masyarakat. Sehingga negara harus memiliki data yang terukur dan jelas, agar produsen memproduksi barang sesuai kebutuhan masyarakat baik dari hilir hingga ke hulu.
    Daya beli masyarakat akan dijaga agar tetap tinggi, kompetitif dan mengendalikan kondisi ekonomi yang baik bagi masyarakat. Salah satunya dengan cara, bagi rakyat yang tidak mampu maka negara akan membantu langsung kepada individu per individu, sehingga pemenuhan kebutuhannya terjamin.
    Kedua, kebijakan pertanian dan peternakan. Negara membantu menekan biaya produksi peternakan dengan menyediakan bahan pakan yang murah.
    Negara juga akan mendorong lahirnya teknologi modern yang mampu mendukung peternakan dan mengaplikasikannya agar lebih efisien. Dengan begitu, maka akan ada banyak laboratorium, perpustakaan dan kandang percobaan untuk melakukan berbagai hal penelitian terkait peternakan.
    Para ilmuwan pun akan mendapatkan berbagai dukungan yang diperlukan selain penghargaan yang diberikan oleh negara karena karyanya, termasuk membiayai dana penelitiannya.
    Ketiga, negara mencegah adanya swasta asing dan mengatur pendistribusian telur. Negara akan mencegah masuknya pemodal besar ke sektor peternakan ayam petelur, terutama bagi swasta asing.
    Negara akan mengatur pendistribusian telur agar harga tetap terjaga dan ketersediaannya merata di seluruh lapisan masyarakat. Negara juga memastikan mekanisme pasar berjalan dengan baik dan benar ketika kondisi penawaran dan permintaan sehat.*
    Setya Kurniawati S.Pt, alumni Mahasiswi Peternakan

    Jumlah Pembaca: 288

    bagaimana Harga Islam Melambung mengatasi telur Tinggi
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Dai Eropa yang Diundang ke ‘Israel’ ternyata Pendukung Penjajah dan Sekularisme

    12 Juli 2025

    Sertifikasi Halal Gratis untuk Warteg? BPJPH Siapkan Skema Khusus

    12 Juli 2025

    Jangan Panik! Ini Cara Mengatasi Alergi Dingin dengan Tepat

    12 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20241

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20252

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 2024144

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.