InfoMalangRaya.com—Islamic Book Fair (IBF) tahun 2023 sedang berlangsung di Istora Senayan Jakarta Pusat. Pameran buku Islam terbesar di Asia Tenggara ini resmi dibuka bersama 21 pimpinan pondok pesantren di Jawa Barat dan Banten pada Rabu pagi (20/9/2023).
Event IBF ke-21 bertema “Berakhlak dan Berprestasi dengan Literasi Islami” diselenggarakan dari Rabu sampai Ahad tanggal 20-24 September. Ada 180 lebih stand buku, dan beberapa stand non–buku.
Ketua Panitia, Abdul Hakim menjelaskan mengenai tema yang di angkat. “Akhlak bisa di dapatkan, prestasi juga bisa di punyai. Tapi apa dasarnya? Maka literasi Islam berdasarkan kepada wahyu dan Rasulullah SAW, jejak para sahabat akan menjadi bagian penting yang membentuk sebuah sikap yang berakhlak dan berprestasi,”ujar Abdul saat memberi sambutan, di panggung utama IBF.
Selaku penanggung jawab kegiatan, Abdul merasa IBF ini terasa spesial. Karena sebelumnya sempat satu kali tidak terselenggara. “Terjeda sesaat oleh dunia online. Tetapi sadarilah, dunia nyata itu berjumpa, bertatap muka. Alhamdulillah, atas ikhtiar dan doa dari semua, IBF tahun ini dapat terwujud,”ungkapnya.
Saat pembukaan tadi, juga diramaikan dengan penghargaan Islamic Book Fair Award. Pada tahun ini ada empat kategori yang di siapkan panitia yaitu karya fiksi anak, fiksi dewasa, non- fiksi anak dan non- fiksi dewasa. Di ikuti 54 penerbit dan terdapat 200 judul buku yang meramaikan. Selain itu, terdapat penganugerahan tokoh perbukuan Islam yang diberikan kepada Prof Dr Hamid Fahmi Zarkasyi.
Sementara itu, Ketua IKAPI DKI Jakarta, Hikmat Kurnia menyatakan bahwa IBF merupakan kerja kolektif, banyak unsur yang terlibat dan inilah bukti literasi Islam tidak kalah bersaing. “Jangan sampai IBF tidak berjalan, kalau itu terjadi literasi Islam habis. Jadi ini yang kita perjuangkan,”kata Hikmat.
Zaman itu berubah, berganti dan bergerak. Kita butuh pondasi sebagai bangsa. Umat Islam butuh landasan yang jelas. “Kita pernah mendapati sejarah, menjadi kiblat keilmuan di era Abbasiyah, Baghdad sebagai pusat Ilmu pengetahuan, di Cordoba, di Andalusia, jadi melihat Islam sebagai sebuah ilmu berarti harus di bumikan. Itulah tujuan IBF di selenggarakan,”terangnya.*/Azim Arrasyid
Hari Ini, Islamic Book Fair2023 Resmi Dibuka
