Gerakan Pangan Murah Polres Malang Dibanjiri Warga
Ratusan warga di Kabupaten Malang memadati tiga titik Monumen Polri sejak pagi hari untuk mendapatkan beras murah dalam rangka kegiatan Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan oleh Polres Malang. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (21/8/2025) sebagai bagian dari peringatan Hari Juang Polri, sekaligus menjadi respons terhadap keresahan masyarakat akibat fluktuasi harga beras di pasaran.
Kegiatan berlangsung di tiga lokasi yaitu Monumen Polri Simpang Tugu Brimob, Kecamatan Gondanglegi, Monumen Polri Donomulyo, Desa Sumberoto, dan Monumen Polri Wajak, Desa Ngembal. Di setiap titik, warga sudah antre sejak pagi hari untuk membeli paket beras murah. Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme tinggi terhadap program ini.
Polres Malang bekerja sama dengan Perum Bulog untuk mendistribusikan beras SPHP dalam kemasan 5 kilogram dengan harga Rp58 ribu per paket. Total beras yang disediakan mencapai 15 ton, dan setiap titik mendapat jatah 5 ton yang langsung diserbu oleh warga.
Menurut AKP Bambang Subinajar, Kasubag Humas Polres Malang, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri dalam membantu masyarakat menghadapi kebutuhan pokok yang semakin mahal. “Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan manfaat Hari Juang Polri. Gerakan pangan murah ini diharapkan mampu meringankan beban warga sekaligus menjaga stabilitas harga pangan,” ujarnya.
Selain menjaga keamanan, Polres Malang juga menegaskan bahwa keberadaan Polri tidak hanya dalam konteks keamanan, tetapi juga untuk menjawab kebutuhan sosial masyarakat. “Kami berusaha hadir bukan hanya dalam konteks keamanan, tetapi juga dalam membantu masyarakat secara langsung. Harapan kami, kegiatan ini dapat berlanjut dengan dukungan banyak pihak,” tambah Bambang.
Lebih dari 2.500 warga memanfaatkan program ini. Bagi mereka, kegiatan tersebut sangat membantu, terutama di tengah lonjakan harga beras. Siti Aisyah (52), seorang warga dari Gondanglegi, mengaku sangat terbantu dengan adanya pangan murah ini. “Alhamdulillah, sangat terbantu. Harga beras sekarang cukup tinggi, jadi dengan adanya program ini kami bisa membeli lebih murah. Terima kasih kepada Polres Malang yang sudah peduli dengan masyarakat kecil,” ungkapnya dengan wajah sumringah.
Gerakan pangan murah Polres Malang tidak hanya sekadar kegiatan sosial biasa, tetapi juga merupakan upaya untuk membangun kedekatan emosional dengan masyarakat melalui aksi nyata. Fokus utama dari kegiatan ini adalah pada kebutuhan pokok rakyat, sehingga memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
Manfaat dan Dampak Kegiatan
- Membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga beras.
- Menjaga stabilitas harga pangan di wilayah Kabupaten Malang.
- Memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat.
- Memberikan contoh konkret tentang kepedulian institusi terhadap kebutuhan dasar rakyat.
- Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kepolisian.
Dengan kehadiran Polres Malang dalam program ini, diharapkan akan ada langkah-langkah serupa yang dapat diadopsi oleh instansi lain, sehingga muncul kolaborasi yang lebih luas dalam menghadapi tantangan ekonomi masyarakat.