KEPOLISIAN Sektor Metro Tanah Abang mengungkap kasus pencurian sepeda motor besar atau moge Harley Davidson senilai Rp 250 juta di area parkir Mal Senayan City, Jakarta Pusat pada Ahad, 12 Oktober 2025.
Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro mengapresiasi kecepatan pelaporan dan respons jajarannya dalam mengungkap kasus ini. Dia pun berterima kasih kepada masyarakat yang cepat memberikan informasi.
“Sepeda motor seperti ini bukan hanya soal nilai materinya, tapi juga soal rasa aman dan psikologis korban. Kami hadir untuk menjaga rasa aman itu,” kata Susatyo dalam keterangan resmi, dikutip Selasa, 13 Oktober 2025.
Dia menuturkan, motor korban ditemukan sehari setelah kejadian, tepatnya pada Senin pagi, 13 Oktober 2025. Moge itu ditemukan di sebuah pusat perbelanjaan di Bekasi, Jawa Barat. “Barang bukti sudah kami amankan dan saat ini kami sedang mendalami identitas pelaku yang masih dalam pengejaran,” ujar Susatyo. Dia menyebutkan, proses hukum dilanjutkan sesuai ketentuan.
Motor Harley Davidson tipe FDX tahun 2008 dilaporkan hilang oleh seorang perempuan berinisial NAP, 27 tahun. Mulanya, wiraswasta itu sedang mengikuti kegiatan komunitas moge. Dia pun memarkirkan motornya tanpa mengunci setang.
Korban baru menyadari motornya hilang sekitar pukul 10.40, saat hendak mengambil helm. Namun, kendaraan sudah tidak berada di lokasi parkir. Dia kemudian melapor ke Polsek Metro Tanah Abang.
Setelah menerima laporan, Tim Unit Reserse Kriminal langsung menyelidiki hal ini. Dari rekaman CCTV atau kamera pengawas, tampak seorang pria membawa kabur motor tersebut. Informasi pun disebarkan melalui media sosial.
“Dari hasil analisa CCTV, pelaku terlihat mengambil motor dengan cepat. Ini murni aksi pencurian kendaraan bermotor yang dilakukan secara oportunis,” ujar Kapolsek Tanah Abang Komisaris Haris Akhmad Basuki dalam keterangan yang sama.
Setelah informasi disebarkan di media sosial, kata dia, Polsek Metro Tanah Abang menerima laporan dari masyarakat bahwa motor tersebut terlihat di Bekasi. Tim langsung ke lokasi dan mengamankan kendaraan itu.
Haris juga mengimbau warga untuk lebih waspada dan tidak meninggalkan kendaraan dalam keadaan tidak terkunci, terutama di tempat umum seperti mal. “Kunci ganda atau pengaman tambahan sangat dianjurkan untuk mencegah kejadian serupa,” tutur dia.