InfoMalangRaya, Indonesia – Kapten timnas Inggris, Harry Kane menegaskan bahwa dirinya tidak suka dicadangkan. Kane juga meluruskan pernyataan kontroversialnya terkait pemanggilan ke skuad Inggris.
Kane dicadangkan pada laga lawan Yunani yang berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan The Three Lions (15/11/24). Dia menghormati keputusan pelatih Lee Carsley, namun dia tak pernah suka dicadangkan.
“Ini bukan pertama kalinya saya menjadi pemain pengganti di Inggris. Sejak Lee bertugas, saya hanya bermain satu kali di setiap kamp (jeda internasional),” kata Kane seperti dilansir Football5Star dari Sky Sport.
“Saya selalu ingin bermain sebagai starter di setiap pertandingan, saya tidak pernah menghindar dari fakta itu, kami sedang dalam tahap yang sulit di musim ini.
“Namun, kapan pun dipanggil, saya akan selalu memberikan segalanya untuk tim, baik sebagai pemain pengganti maupun sebagai pemain inti, saya akan selalu memberikan usaha terbaik saya.”
Harry Kane Klarifikasi Pernyataannya
Beberapa hari lalu, Kane mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak suka dengan para pemain yang meninggalkan kamp Inggris saat jeda internasional.
Seperti yang diketahui setidaknya ada 9 pemain yang dipanggil ke skuad bulan ini namun memutuskan untuk kembali ke klub dengan alasan cedera. Kane mengklarifikasi hal ini.
“Semua pemain berusaha dan memberikan yang terbaik setiap kali mereka datang bersama Inggris, saya tahu ini adalah tahap yang sangat sulit di musim ini,” ujar penyerang Bayern Munich itu.
“Siapa pun yang ada di dalam skuad adalah yang terpenting. Apa pun yang kami miliki di sini adalah satu-satunya yang dapat kami lakukan. Ke depannya akan selalu ada cedera, siapa pun yang ada di dalam skuad siap untuk membuat perbedaan.
“Saya tidak menyangka akan mendapat sorotan sebanyak ini. Jeda internasional November selalu sulit, Anda menjadi pusat dari banyak pertandingan. Jadi menurut saya, ini sangat penting setelah kejuaraan besar, di mana camps September, Oktober, November sangat penting dalam setahun menjelang Piala Dunia.
“Ini juga merupakan perkemahan tempat Anda membangun budaya dan kebersamaan yang membawa Anda ke Piala Dunia. Itu hanya pengingat bahwa bermain untuk Inggris adalah hal yang sangat, sangat istimewa.”
