InfoMalangRaya, Indonesia – Penyerang Bayern Munich, Harry Kane mengatakan bahwa tekanan bermain untuk Bayern sangat berbeda ketimbang saat bermain dengan Tottenham. Kane menyebut bahwa di Bayern pemain ditutuntut harus selalu meraih kemenangan.
Kane pindah dari Tottenham ke Bayern dengan biaya 100 juta euro pada musim panas ini. Pindahnya Kane membuatnya berpeluang untuk meraih trofi pertama dalam kariernya mengingat Die Roten tak pernah puasa gelar selama 11 tahun.
Kane mengakui bahwa ada perbedaan tekanan yang cukup kontras antara bermain di Bayern dan di Tottenham.
“Ini adalah tekanan yang berbeda dengan apa yang saya rasakan di Spurs,” ujar Kane seperti dilansir InfoMalangRaya dari Mirror.
“Tentu saja kami ingin memenangkan banyak hal, tetapi jika Anda menjalani beberapa pertandingan tanpa kemenangan (di Spurs), itu bukanlah sebuah bencana. Perasaan di Bayern adalah Anda harus memenangkan setiap pertandingan.
“Itu adalah bagian tak terpisahkan dari berada di salah satu klub terbesar di dunia. Saya menikmati perasaan yang berbeda-beda itu dan itulah salah satu alasan saya ingin pergi.
“Ketika kami kembali, kami memulai Liga Champions, yang mereka harapkan untuk dimenangkan. Jadi, Anda mungkin akan menghadapi pertandingan-pertandingan itu dengan perasaan yang berbeda dari apa yang saya alami di masa lalu.”
Harry Kane ‘Sakit Hati’ Melihat Rekannya Sukses di Klub
Kane sendiri mengakui bahwa selama di Tottenham, dia ‘sakit hati’ karena melihat rekan-rekannya di timnas Inggris bisa bermain di Liga Champions.
“Sebagai seorang kompetitor, ketika para pemain bermain di Liga Champions dan saya hanya duduk di rumah menontonnya, saya berbohong jika saya mengatakan tidak ada bagian dari diri saya yang sakit,” ujar kane.
“Tentu saja, saya ingin mereka melakukannya dengan baik tetapi sebagian dari diri saya ingin mendapatkan pengalaman tersebut.
“Saya tidak yakin cemburu adalah kata yang tepat tetapi dengan pemain lain di tim yang melakukan hal itu, hal itu memotivasi saya untuk terus maju dan mencoba mendorong diri saya sendiri menuju beberapa trofi yang telah diraih para pemain.”