Kemenangan Menentukan Fajar/Fikri di China Masters 2025
Fajar Afifian dan Muhammad Shohibul Fikri, ganda putra Indonesia, berhasil melangkah ke babak semifinal China Masters 2025 setelah tampil luar biasa dalam pertandingan melawan pasangan Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. Pertandingan berlangsung pada Jumat (19/9/2025) di Shenzhen Arena, China.
Pertemuan ini memiliki arti penting karena tidak hanya menjadi laga antara dua negara tetangga, tetapi juga menjadi kesempatan bagi Fajar/Fikri untuk membalaskan dendam atas kekalahan mereka dari Goh/Izzuddin di Japan Open 2025 sebelumnya.
Dalam pertandingan yang penuh ketegangan, Fajar/Fikri tampil sangat solid. Di interval pertama, mereka mampu unggul 11-9. Pada saat skor 11-10, kedua pasangan menunjukkan permainan yang sangat ketat dengan rally panjang yang membuat penonton terpukau.
Poin kunci pada momen tersebut dimenangkan oleh Goh/Izzuddin setelah backhand Fajar mengarah ke sisi depan net dan gagal melewati jaring. Meskipun pasangan Indonesia melakukan challenge, hasil tayangan lambat menunjukkan bahwa bola masuk ke area permainan, sehingga kemenangan tim Malaysia tidak bisa dibantah.
Permainan semakin sengit seiring dengan skor yang sangat tipis. Fajar/Fikri berhasil membuka keunggulan 16-14 setelah kesalahan dari Izzuddin. Respons dari Goh/Izzuddin tidak terlalu buruk, meskipun mereka sering kali mengembalikan bola-bola sulit lawan. Namun, keunggulan Indonesia terus bertambah hingga akhirnya gim pertama dimenangkan dengan skor 21-16.
Di awal gim kedua, Fajar/Fikri langsung tampil agresif. Mereka memberikan jarak lima angka kepada lawan setelah sergapan kilat Fajar yang menyapu bola ke area kosong, menghasilkan skor 6-1. Meski Goh/Izzuddin mencoba memperkecil jarak, wakil Merah-Putih tetap tenang.
Fikri menunjukkan kekuatannya dengan smes keras yang menghasilkan poin 9-6, disusul dengan kecermatannya dalam mengembalikan bola jauh lawan, menjadikan skor 10-6. Smes keras Izzuddin yang menyangkut net akhirnya memastikan keunggulan Indonesia 11-7 pada interval.
Tren poin Indonesia terus berjalan mulus. Goh/Izzuddin bahkan membuat kesalahan pengembalian bola yang melebar jauh, menjadikan skor 9-15. Akhirnya, Fajar/Fikri memastikan tiket ke semifinal setelah kesalahan Izzuddin yang pengembalian bilanya menyangkut net, dengan skor akhir 21-11.
Kemenangan ini menjadi bukti kuat bahwa Fajar/Fikri mampu bersaing di level internasional. Dengan performa yang konsisten dan strategi yang matang, mereka siap menghadapi tantangan lebih berat di babak selanjutnya.