An Se Young Juara Australian Open 2025, Putri Kusuma Wardani Kembali Gagal
An Se Young, pebulu tangkis tunggal putri asal Korea Selatan, berhasil meraih gelar juara di nomor tunggal putri Australian Open 2025. Pemain peringkat satu dunia ini mengalahkan unggulan kedua Putri Kusuma Wardani dari Indonesia dalam pertandingan yang berlangsung di lapangan 1 Sydney Olympic Park, Australia. Ini menjadi gelar kedua An Se Young di turnamen BWF Super 500 setelah sebelumnya memenangkan gelar pada edisi 2022.
Pertandingan antara An Se Young dan Putri Kusuma Wardani berlangsung sangat ketat, terutama di game pertama. An Se Young sempat tertinggal 10-12 dan 11-13 sebelum akhirnya mampu bangkit dengan meraih enam poin beruntun untuk menang dengan skor 21-16. Di awal game kedua, An Se Young harus bekerja keras menghadapi serangan-serangan tajam dari Putri. Meskipun sempat terjatuh, dia tetap mampu bertahan dan mempertahankan konsentrasi.
Putri mencoba memberikan perlawanan sengit di awal game kedua. Ketika tertinggal 6-9, dia mampu mendapatkan empat poin berturut-turut untuk berbalik unggul 10-9. Namun, An Se Young kembali mengambil alih keunggulan setelah meraih dua poin beruntun, sehingga membuat skor menjadi 10-11. Setelah jeda interval, An Se Young kembali memperlebar jarak poin dengan meraih tiga poin berturut-turut. Dari titik itu, dia terus memperoleh poin demi poin hingga menutup game kedua dengan skor 21-14 pada menit ke-44.
Dengan kemenangan ini, An Se Young berhasil meraih gelar kesepuluh dalam tahun 2025. Dari total 11 final yang ia ikuti, hanya sekali ia gagal meraih gelar, yaitu saat kalah dari Akane Yamaguchi dalam dua game di turnamen BWF Super 500 Korea Open 2025 pada akhir September lalu.

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, saat tampil di Australian Open 2025 di Quaycentre, Olympic Boulevard, Sydney, Australia, Rabu, 19 November 2025. Dok Tim Media PBSI.
Bagi Putri, kekalahan di final Australian Open 2025 menjadi bukti bahwa ia masih kesulitan meraih gelar di turnamen level Super 500. Sebelumnya, ia juga gagal meraih gelar di Hylo Open 2025 pada awal November lalu, di mana ia kalah melawan Mia Blichfeldt dari Denmark setelah bertanding tiga game.
Kegagalan Putri di Australian Open 2025 tidak bisa membantu tim bulu tangkis Merah Putih dalam menambah perolehan gelar. Sebelumnya, Indonesia telah meraih dua gelar dari nomor ganda putra dan ganda putri. Raymond Indra / Nikolaus Joaquin berhasil memenangkan gelar di nomor ganda putra, sedangkan Rachel Allessya Rose / Febi Setianingrum meraih gelar di nomor ganda putri.
Meski begitu, penampilan Putri Kusuma Wardani di Australian Open 2025 tetap menjadi bukti bahwa ia adalah salah satu pebulu tangkis terbaik Indonesia yang terus berkembang. Kekalahan di final kali ini tentu akan menjadi pelajaran berharga baginya untuk meningkatkan performa di turnamen-turnamen berikutnya.







