PERTANDINGAN Timnas U-23 Indonesia melawan India dalam laga uji coba persiapan SEA Games 2025 yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, 13 Oktober 2025, berakhir dengan skor imbang 1-1.
Tim asuhan Indra Sjafri bermain imbang 0-0 melawan India di babak pertama. Di babak kedua, gawang Indonesia kebobolan pada menit ke-46 oleh Thingujam Korou Singh.
Dony Tri Pamungkas mencetak gol penyeimbang pada menit ke-70. Bola sepakan dengan kaki kirinya dari tendangan bebas yang jaraknya tak jauh dari kotak penalti, mampu melewati pagar hidup pemain belakang lawan dan mengarah ke sudut kiri gawang sehingga tidak bisa dihalau kiper India. Gol Dony menyelamatkan Indonesia dari kekalahan. Kedudukan menjadi imbang 1-1.
Dalam laga ini, skuad Garuda bermain lebih rapi dibandingkan dengan pertandingan melawan India yang berakhir dengan kekalahan 1-2 pada pertemuan pertama. Pada laga Jumat lalu, Indonesia kebobolan dua gol dalam 26 menit awal. Kala itu, Dony mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan pada menit ke-41.
Dua pertandingan persahabatan melawan India ini merupakan bagian dari persiapan awal Timnas U-23 Indonesia menuju SEA Games 2025 yang akan berlangsung di Thailand pada 9-20 Desember mendatang. Pelatih Indra Sjafri yang sebelumnya mampu mempersembahkan medali emas di SEA Games 2023 Kamboja, berpotensi mengulang kesuksesannya setelah mengakhiri penantian gelar juara di ajang itu pada dua tahun lalu.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Pelatih Indra Sjafri melakukan rotasi pemain untuk pertandingan kedua Timnas U-23 Indonesia melawan India. Kiper Daffa Fasha yang diturunkan sebagai starter. Di laga pertama, penjaga gawang Cahya Supriadi yang dimainkan pada babak pertama dan Muh. Ardiansyah di babak kedua.
Di lini pertahanan, kapten tim Kadek Arel Priyatna tetap diandalkan di jantung pertahanan. Dion Wilhelmus Eddy Markx dimainkan sejak awal untuk menambah kekuatan di lini belakang. Selain itu, ada pula Kakang Rudianto. Untuk posisi bek sayap kanan, Dony Tri Pamungkas tidak tergantikan. Sementara, posisi bek sayap kiri dipasang Frenky Missa.
Di lini tengah, Arkhan Fikri yang sebelumnya dimainkan sebagai pemain pengganti, kini turun dari menit awal. Sementara, Muhammad Rayhan Hannan dan Toni Firmansyah tetap dimainkan sebagai starter. Gelandang Rivaldo Enero Pakpahan juga diberi kesempatan bermain dari awal laga. Sementara itu, di lini depan, Hokky Caraka menjadi ujung tombak serangan.
Pada laga ini, pasukan Indra Sjafri bermain menyerang sejak menit awal. Rivaldo mengawali dengan melepaskan tembakan ke arah gawang lawan. Pemain India bereaksi dengan melancarkan serangan balik.
Berikutnya, peluang diciptakan melalui sepakan Frenky Missa yang membentur mistar gawang. Selang dua menit kemudian, Toni berhasil mencuri bola ketika pemain lawan mencoba membangun serangan dari belakang. Namun, pergerakannya bisa diblok bek India. Ketika itu, peluang masih ada melalui Rayhan Hannan yang melepaskan tembakan, tetapi sepakannya masih melebar.
Dalam 15 menit awal, Indonesia terus membangun serangan dari sektor sayap dan tengah lapangan. Kali ini, mereka lebih kreatif dibandingkan laga sebelumnya pada Jumat lalu. Akan tetapi, upayanya masih belum bisa membuahkan hasil.
Di satu sisi, para pemain India cenderung mengandalkan serangan balik cepat, seperti pertemuan sebelumnya. Namun, kali ini, pasukan Indra lebih sigap menghadapi ancaman yang dikirimkan skuad asuhan Naushad Moosa.
Pada menit ke-31, Rayhan Hannan keluar lapangan karena mengalami cedera. Arlyansyah Abdulmanan diturunkan sebagai penggantinya.
Kiper Daffa Fasha melakukan penyelamatan penting pada menit ke-40. Dia mampu menangkap bola tembakan pemain India dari luar kotak penalti saat terjadi kemelut di depan gawangnya. Ketika itu, para pemain belakang Indonesia terlihat masih kurang tenang dalam mengantisipasi serangan lawan.
Menjelang pertandingan babak pertama berakhir, Dony melepaskan tembakan keras pada menit ke-41. Tetapi, bola sepakannya masih melambung. Skor imbang tanpa gol tetap bertahan.
Babak Kedua
Penyerang India Suhail Ahmad Bhat yang sebelumnya mencetak dua gol pada pertandingan pertama melawan Indonesia, dimainkan di awal babak kedua. Dia menggantikan Parthib Sundar. Muhammad Suhail F juga masuk sebagai pengganti Mohammed Aimen.
Di kubu Indonesia, Indra kembali mengganti kiper, seperti yang dilakukan di pertandingan pertama. Kali ini, kiper Erlangga Setyo Dwi Saputra masuk menggantikan Daffa Fasha. Di lini depan, Hokky Caraka ditarik keluar dan digantikan dengan Wigi Pratama. Kapten Kadek Arel juga diganti dengan Ahmad Rusadi, sehingga ban kapten diberikan kepada Dony.
Saat pertandingan babak kedua baru berjalan, gawang Indonesia kebobolan. Thingujam Korou Singh mencetak gol memanfaatkan assist dari Harsh Palande pada menit ke-46. Skor berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan India.
Setelah tertinggal, Arkhan Fikri dan rekan-rekannya mencoba menciptakan peluang untuk bisa menyamakan kedudukan. Namun, mereka masih kesulitan.
Indonesia mendapatkan kesempatan emas mencetak gol melalui tendangan bebas yang tidak jauh dari kotak penalti setelah Wigi Pratama dijatuhkan pemain belakang India saat melancarkan serangan. Peluang itu dapat dimanfaatkan dengan baik.
Dony yang menjadi eksekutor, berhasil melepaskan tendangan keras dengan kaki kirinya pada menit ke-70. Bola sepakannya melewati pagar hidup pemain India, mengarah ke sudut kiri gawang, sehingga tidak bisa ditepis kiper Chauhan Dipesh. Kedudukan berubah menjadi imbang 1-1.
Itu menjadi gol kedua Dony. Sebelumnya, pemain Persija Jakarta ini juga mencetak gol saat Indonesia kalah 1-2 dari India di pertandingan pertama.
Menjelang 15 menit terakhir di waktu normal, Indra memasukkan lima pemain, termasuk Jens Raven. Berikutnya, pergantian pemain kembali dilakukan pada menit ke-83, Ricky Pratama dan Brandon Marsel Scheunemann masuk.
Tidak ada gol tambahan yang tercipta di sisa waktu pertandingan. Skor imbang 1-1 menjadi hasil akhir pertandingan Indonesia vs India pada laga kedua ini.
Susunan Pemain
Indonesia: Daffa Fasha (GK), Dion Wilhelmus Eddy Markx, Dony Tri Pamungkas, Frengky Missa, Kadek Arel Priyatna (C), Kakang Rudianto, Arkhan Fikri, Muhammad Rayhan Hannan, Rivaldo Enero Pakpahan, Toni Firmansyah, Hokky Caraka.
Pelatih: Indra Sjafri
India: Chauhan Dipesh (GK), Areesinte Purakkal Muhammed Saheef, Brahmacharimayum Sumit Sharma, Haobam Ricky Meetei, Yumnam Bikash (C), Ayush Dev Chhetri, Lalrinliana Hnamte, Mohamed Aimen, Mohanan Vibin, Manikuttan Sreedevi Sreekuttan, Parthib Sundar.
Pelatih: Naushad Moosa