Infomalangraya.com – Terlalu lama duduk ternyata bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Terutama bagi pekerja yang menghabiskan waktu di depan meja dan layar komputer.
Mungkin awalnya anda hanya melihat perubahan kecil pada perut yang mulai membuncit, namun hal ini sebenarnya berhubungan erat dengan kebiasaan duduk terlalu lama, tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik dan olahraga secara teratur.
Jika dibiarkan, kebiasaan ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan, mulai dari yang ringan seperti pegal-pegal sampai penyakit yang serius seperti diabetes dan osteoporosis.
Meskipun dianggap sepele, duduk dalam waktu yang lama dan terus menerus, bisa membuat pekerja lebih rentan pada penyakit yang berbahaya seperti yang dirangkum pada laman prodiadigital.com dan puskesmaskediri-dikes.lombokbaratkab.go.id.
-
Perut buncit
Duduk terlalu lama dapat mempengaruhi berat badan. Sebab, pada saat duduk zat pengolah lemak di dalam tubuh menjadi berkurang.
Akibatnya tubuh terkena sindrom metabolik yang membuat perut menjadi buncit.
-
Sakit punggung
Duduk terlalu lama menyebabkan bagian leher, punggung, tulang belakang menjadi pegal dan nyeri. Tekanan yang berlebih pada area tersebut dalam waktu lama, bisa membuat tubuh menjadi bungkuk.
-
Nyeri sendi
Duduk terlalu lama membuat bagian tubuh menjadi pegal dan terasa nyeri. Terutama pada bagian otot punggung dan pinggul akibat tertekan yang terus menerus. Posisi duduk yang tidak benar juga dapat mempengaruhi kesehatan tulang sehingga menimbulkan nyeri kronis.
-
Obesitas
Duduk ditempat kerja terlalu lama juga bisa menyebabkan obesitas, apalagi jika disertai dengan kebiasaan yang tidak sehat seperti terlalu banyak makan dan camilan.
Kurangnya aktivitas fisik membuat lemak di dalam tubuh menumpuk dan menjadi obesitas.
-
Osteoporosis
Duduk terlalu lama di tempat kerja bisa menyebabkan kepadatan tulang menurun. Akibatnya anda bisa terkena penyakit osteoporosis. Terutama jika tidak diimbangi dengan olahraga secara teratur.
-
Penyakit jantung
Pekerja yang banyak duduk memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi terkena penyakit jantung. Minimnya aktivitas fisik dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol di dalam tubuh.
-
Resiko diabetes
Keseringan duduk di tempat kerja juga menurunkan kepekaan hormon insulin. Sehingga menganggu proses pembaran gula dan karbohidrat. Akibatnya risiko terkena diabetes menjadi lebih tinggi.