InfoMalangRaya.com– Badan pertahanan sipil wilayah Jalur Gaza hari Selasa (25/2/2025) mengatakan enam bayi baru lahir meninggal dalam hawa dingin menyumsum yang melanda wilayah pesisir Palestina itu kurun sepekan terakhir.
“Akibat gelombang dingin yang sangat dan tidak adanya alat pemanas, kami mencatat enam kematian bayi baru lahir kurun sepekan terakhir sampai hari ini,” kata juru bicara badan pertahanan sipil Mahmud Bassal kepada AFP.
Para ahli meteorologi mengatakan suhu udara turun hingga ke nol derajat Celsius beberapa hari terakhir di saat gelombang dingin melanda bagian timur Mediterania.
Ratusan ribu warga Gaza tinggal di tenda-tenda akibat rumah-rumah mereka dihancurkan oleh pasukan Zionis Israel.
Banyak di antara mereka mendirikan tenda di atas reruntuhan bangunan bekas tempat tinggalnya dan terpaksa menahan suhu dingin yang menggigit hingga ke tulang sumsum tanpa penghangat.*