Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1L3vW2 - Info Malang Raya

    Sebelum Instruksi Gubernur, Karawang Bebaskan Denda PBB-P2

    26 Agustus 2025
    AA1L0J08 - Info Malang Raya

    Super League: Kapan Przybek Debut? Cedera Engkel Masih Menghantui Kiper Persib

    26 Agustus 2025
    AA1L0Oem - Info Malang Raya

    Sosok Budiar Anwar, Firmando Matondang, dan Eko Margianto Masuk 3 Besar Calon Sekda Kabupaten Malang

    26 Agustus 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Sebelum Instruksi Gubernur, Karawang Bebaskan Denda PBB-P2
    • Super League: Kapan Przybek Debut? Cedera Engkel Masih Menghantui Kiper Persib
    • Sosok Budiar Anwar, Firmando Matondang, dan Eko Margianto Masuk 3 Besar Calon Sekda Kabupaten Malang
    • Gereja di Jerman Kerap Menjadi Sasaran Vandalisme
    • Ramalan Zodiak Aries Akhir Agustus 2025: Rezeki Menjelma, Cinta Bahagia, dan Masalah Selesai
    • Jadwal Persib Bandung: Klok Targetkan Kemenangan di Kandang PSIM
    • Perangkat keras rumah pintar baru Google terlihat sangat akrab dalam gambar yang bocor
    • Disporapar Kota Malang Tingkatkan Kampung Tematik untuk Pemerataan Wisata
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - INTERNASIONAL - Hindari Politik Uang, Peneliti Minta Sistem Pemilu Dikaji Ulang
    INTERNASIONAL

    Hindari Politik Uang, Peneliti Minta Sistem Pemilu Dikaji Ulang

    By admin26 November 2024
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Politik Uang - Info Malang Raya

    InfoMalangRaya.com—Sistem pemilihan umum serentak perlu dikaji ulang karena dari hasil penelitian menemukan bahwa sistem tersebut tidak efisien dan efektif, kata Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes.

    “Pengalaman untuk memisahkan antara pemilihan presiden dan pemilihan legislatif sudah ada,” kata Arya saat dihubungi di Jakarta, Senin (25/11/2024).

    Menurut dia, sistem Pemilu serentak antara pemilihan presiden dan pemilihan legislatif perlu dikaji ulang karena hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemilu serentak tidak efisien dan juga tidak efektif.

    Arya mengatakan bahwa Pemilu serentak yang sudah dilalui pada 2019 dan 2024 tidak sesuai harapan yang menjadi pertimbangan Mahkamah Konstitusi, yaitu efisien waktu, hemat anggaran, dan mengurangi konflik.

    Arya melanjutkan bahwa pada dua edisi Pemilu serentak, harapan untuk pemilu efisien itu tidak terjadi karena membutuhkan anggaran yang besar dan tidak efektif.

    Untuk itu, CSIS mengusulkan agar Pemilu serentak perlu dipertimbangkan dan kembali memisahkan Pilpres dan pileg supaya lebih baik.

    “Pemisahan ini supaya publik memberikan perhatian yang lebih tinggi juga pada pemilihan legislatif. Karena ketika serentak, fokus publik hanya pada Pilpres,” tuturnya dikutip laman Antara News.

    Arya menambahkan ketika Pileg dan Pilpres dipisah maka antara calon legislatif dengan warga bisa lebih intensif berkomunikasi, karena mereka bisa fokus mengampanyekan program yang menjadi isu lokal.

    Sementara itu, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyatakan bahwa Pemilu serentak pada 2019 dan 2024 meningkatkan politik uang dibanding sebelum diterapkannya Pemilu serentak.

    Data mencatat ketika Pemilu 2014 berlangsung masih banyak pemilih yang menyatakan ambil uangnya kalau pilihan sesuai hati nurani. Akan tetapi, setelah diterapkan Pemilu serentak, politik uang menjadi salah satu penentu kemenangan.

    “Sebelum 2019, nilai uang Rp100 ribu dapat mengubah pilihan hingga 60 persen dan pada Pemilu serentak nilainya mengalami peningkatan,” katanya.*

    Jumlah Pembaca: 241

    Dikaji Hindari Minta pemilu peneliti Politik Sistem uang ulang
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    AA1L3vW2 - Info Malang Raya

    Sebelum Instruksi Gubernur, Karawang Bebaskan Denda PBB-P2

    26 Agustus 2025
    AA1L0Oem - Info Malang Raya

    Sosok Budiar Anwar, Firmando Matondang, dan Eko Margianto Masuk 3 Besar Calon Sekda Kabupaten Malang

    26 Agustus 2025
    bavaria soder salib - Info Malang Raya

    Gereja di Jerman Kerap Menjadi Sasaran Vandalisme

    26 Agustus 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20252
    IMG 20241030 WA0003 - Info Malang Raya

    Asmara Terlarang Berujung Maut di Homestay: Istri Kepergok Suami Bersama Pria Lain

    30 Oktober 20242
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20241
    info malang raya 1 - Info Malang Raya

    Hisap Kelamin Pacar Pria di Mobil Berujung Menabrak Orang

    18 November 202426
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.