InfoMalangRaya, Indonesia – Gelandang AS Roma, Houssem Aouar mengakui bahwa drinya harus membuat pelatih Jose Mourinho terkesan. Eks pemain Lyon itu mengakui bahwa dirinya masih butuh adaptasi di sepak bola Italia.
Aouar awalnya diyakini akan menjadi salah satu pembelian terbaik di Serie A, mengingat dia cukup diakui sebagai pemain top di Ligue 1 dan didatangkan secara gratis dari Lyon.
Namun, sejauh ini dia baru memberi dua kontribusi gol dari 14 penampilannya di semua kompetisi dan dikritik langsung oleh Mourinho setelah hasil imbang lawan Servette beberapa pekan lalu. Aouar mengakui dirinya ingin membuktikan diri kepada sang pelatih.
“Ini pertama kalinya saya jauh dari Lyon. Saya tahu saya harus belajar. Ini sulit bagi saya sekarang, saya menjalani dua pertandingan buruk di Praha dan Jenewa. Saya tahu itu. Dengan kerendahan hati saya tahu bahwa saya harus menunjukkan kepada pelatih bahwa saya bisa berbuat lebih banyak. Saya yakin,” ucapnya seperti dilansir InfoMalangRaya dari
“Pelatih adalah orang yang nyata. Sebagai contoh, saya banyak berbicara dengannya dan saya telah mengatakan bahwa dia banyak membantu saya untuk belajar bermain dengan tim, memainkan sepak bola yang berbeda, tapi saya suka ini, saya suka mentalitas juara dari pelatih.
“Saya senang dan bangga bermain untuknya dan saya juga tahu bahwa sulit bagi saya karena tidak banyak bermain, tapi saya berharap sekarang saya bisa memainkan pertandingan hebat untuknya, tim, dan para fans.”
Houssem Aouar: Sepak Bola Italia Lebih Baik dari Prancis
Aouar yang sudah berusia 25 tahun, lahir dan besar di Lyon dan menghabiskan sepanjang hidupnya di kota itu sebelum pindah ke AS Roma. Namun pemain timnas Aljazair itu meyakini bahwa sepak bola Italia lebih baik daripada Prancis.
“Saya yakin tim Italia lebih kuat dari tim Prancis, tapi saya masih harus belajar bermain di sini karena berbeda,” ujar Aouar.
“Di sini lebih taktis dan teknis, di Prancis lebih banyak intensitas dan lebih banyak fisik. Saya berharap di masa depan saya akan menjadi pemain bagus di sepak bola Italia.”