InfoMalangRaya, Indonesia – Pergerakan AS Roma di bursa transfer jelang musim 2023-24 sudah dimulai. Minggu (11/6/2023), I Giallorossi resmi mengumumkan perekrutan gelandang Houssem Aouar dari Olympique Lyon secara bebas transfer. Gelandang asal Aljazair itu diikat kontrak hingga 2028.
Di Roma, Aouar akan mengenakan jersei dengan nomor 22. Musim lalu, nomor itu kosong setelah Nicolo Zaniolo hengkang ke Besiktas. Bagi pemain berumur 24 tahun tersebut, nomor itu sangatlah baru. Dia belum pernah mengenakan nomor tersebut. Dia lebih sering memakai nomor 8 yang jadi milik Nemanja Matic di Roma.
“Aku senang, sangat senang bergabung dengan Roma karena ini adalah klub besar dengan sejarah besar. Sekarang, aku adalah giallorosso dan aku siap,” urai Houssem Aouar pada perkenalannya sebagai pemain baru seperti dikutip InfoMalangRaya dari Roma News.
Dia menambahkan, “Aku memilih Roma karena bagiku, ini adalah proyek yang tepat. Ada banyak pemain hebat di sini. Ini sebuah tim hebat dan para fannya juga unik. Aku bicara dengan Roma setahun lalu dan mereka selalu menunjukkan minat yang besar. Jadi, putusan ini mudah saja.”
Asa Besar untuk Houssem Aouar
Houssem Aouar juga tak memungkiri keberadaan Jose Mourinho sebagai salah satu faktor daya tarik AS Roma bagi dirinya. “Sebuah kehormatan bermain untuk dia, seorang pelatih dengan sejarah hebat. Dia selalu menang. Dia punya mentalitas pemenang dan aku menyukainya. Aku tahu dia bisa membantuku,” ujar dia lagi.
Kedatangan Aouar jadi sinyal ambisi besar AS Roma pada musim 2023-24. Meskipun terbilang muda, jebolan akademi Olympique Lyon itu sudah kenyang pengalaman. Selain di Ligue 1, dia juga punya pengalaman bermain di Liga Champions dan Liga Europa.
“Aouar adalah pemain muda yang sudah mengemas lebih dari 250 penampilan profesional. Dia punya kualitas teknik dan masih bisa berkembang lagi,” kata Manajer Umum Tiago Pinto. “Dia datang ke Roma atas keinginannya meskipun ada banyak klub yang yang mengincarnya.”
Di Roma, Aouar akan jadi tambahan amunisi untuk lapangan tengah. Secara khusus, dia akan menjadi pengganti Georginio Wijnaldum yang dipulangkan ke Paris Saint-Germain karena gagal memenuhi ekspektasi. Dengan pengalamannya, dia bisa jadi mentor bagi Ebrima Darboe, Edoardo Bove, dan Benjamin Tahirovic.