InfoMalangRaya.com – Kelompok bersenjata Houthi di Yaman mengumumkan berhasil menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak MQ-9 Amerika Serikat yang melakukan “kegiatan permusuhan”.
Mengutip Anadolu, juru bicara militer Houthi Yahya Sarea mengatakan bahwa pertahanan udara Yaman “berhasil” menembak jatuh pesawat tak berawak MQ-9 milik Amerika Serikat di atas provinsi Marib.
Sarea menegaskan pasukan Houthi terus melakukan tugas mereka “untuk mendukung penderitaan rakyat Palestina dan membela Yaman.”
Sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina terutama di Gaza, yang telah menghadapi serangan ‘Israel’ dengan dukungan Amerika Serikat sejak 7 Oktober lalu, Houthi telah menargetkan kapal-kapal kargo atau kapal-kapal yang berhubungan dengan ‘Israel’ di Laut Merah, Laut Arab, dan Samudra Hindia dengan rudal dan pesawat tak berawak.
Sejak awal 2024, koalisi pimpinan AS telah melakukan serangan udara yang mengklaim menargetkan posisi Houthi di Yaman sebagai tanggapan atas serangan maritim kelompok tersebut, yang kadang-kadang dibalas oleh Houthi.
Dengan campur tangan Washington dan London dan ketegangan yang meningkat pada bulan Januari, kelompok Houthi mengumumkan bahwa mereka sekarang menganggap semua kapal Amerika dan Inggris sebagai target militer.
Pada awal Agustus, dalam sebuah pernyataan di televisi pada Senin (05/08/2024), juru bicara angkatan bersenjata Yaman yang didukung Houthi Brigadir Jenderal Yahya Saree menyebut pihaknya berhasil menembak jatuh drone MQ-9 dengan menggunakan rudal permukaan-ke-udara buatan dalam negeri.
Ia menambahkan bahwa ini adalah pesawat tak berawak ketujuh yang ditembak jatuh sejak dimulainya operasi militer mereka untuk mendukung Gaza.*
