Perjalanan Lukman Arif Menitipkan Ibu ke Griya Lansia
Lukman Arif, seorang warga Surabaya, Jawa Timur, akhirnya angkat bicara terkait isu penelantaran ibunya yang dikabarkan dititipkan ke Griya Lansia di Malang. Ia menjelaskan berbagai alasan yang mendorongnya untuk mengambil keputusan tersebut.
Menurut Lukman, ia selama ini menjadi satu-satunya pengasuh ibunya, Siti Fatimah. Mereka tinggal bersama di rumah sepupunya di Jalan Perlis Selatan, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya. “Saya sendirian merawat ibu, karena dua saudara saya tinggal di luar pulau. Sementara anak terakhir kami masih memiliki masalah,” ujarnya saat ditemui di lokasi tersebut.
Selain itu, Lukman juga menyebutkan bahwa kondisi ekonomi keluarganya tidak memungkinkan untuk terus merawat ibunya secara penuh. Ia menegaskan bahwa tindakannya bukanlah bentuk penelantaran, melainkan upaya untuk memberikan perawatan yang lebih baik kepada ibunya. “Tidak ada niat untuk membuang atau tidak merespons ibu saya. Kami hanya ingin ibu mendapatkan layanan terbaik,” jelasnya.
Lukman memilih untuk menitipkan ibunya ke Griya Lansia dengan alasan agar ibunya bisa mendapatkan perawatan yang layak. Ia mengaku selama ini tidak mampu memenuhi kebutuhan ibunya secara penuh. “Jika di sini tidak ada yang merawat, maka saya harus mencari solusi lain,” tambahnya.
Ia percaya bahwa Griya Lansia di Malang mampu memberikan perawatan yang baik bagi ibunya. Di samping itu, ia tetap bisa menjenguk dan mendapatkan kabar tentang ibunya secara berkala. “Saya yakin mereka akan merawat ibu saya dengan baik,” katanya.
Sebelumnya, berita tentang Siti Fatimah (65), seorang lansia asal Surabaya, yang dititipkan oleh anaknya ke Griya Lansia Husnul Khatimah Malang, viral di media sosial. Pengelola Griya Lansia Husnul Khatimah Malang, Arief Camra, mengunggah video saat menjemput ibu tersebut. Dalam video tersebut, Arief menyampaikan bahwa ibu tersebut diserahkan oleh keempat anak kandungnya. “Jangan sedih, jangan kaget, jangan terbawa emosi. Hari ini ada serah terima seorang ibu secara total ke Griya Lansia oleh keempat anak kandungnya,” ujarnya.
Keputusan Lukman untuk menitipkan ibunya ke Griya Lansia adalah hasil dari pertimbangan matang. Ia memastikan bahwa ibunya mendapatkan perawatan yang layak, meskipun hal tersebut membuatnya merasa sedikit bermasalah secara emosional. Namun, ia tetap percaya bahwa langkah ini adalah yang terbaik untuk masa depan ibunya.
Dengan adanya Griya Lansia, Lukman merasa lebih tenang karena ibunya akan diperlakukan dengan baik. Ia juga berharap dapat tetap menjaga hubungan baik dengan ibunya meskipun tinggal di tempat yang berbeda. “Saya akan terus menjenguk dan memastikan ibu dalam kondisi baik,” ujarnya.