Infomalangraya.comPelatih Timnas Arab Saudi, Herve Renard, mengakui pertandingan melawan Timnas Irak akan menjadi momen terpenting dalam kariernya.
Renard selangkah lagi membawa Timnas Arab Saudi berlaga di Piala Dunia untuk ketujuh kalinya dalam sejarah.
Mereka akan melakoni laga penentuan melawan Timnas Irak di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kedua tim saat ini sama-sama meraup tiga poin menyusul kemenangan atas Timnas Indonesia pada laga pertama.
Namun, Arab Saudi berhak memimpin Grup B berkat keunggulan jumlah gol atas Singa Mesopotamia.
Arab Saudi memiliki keunggulan berkat kemenangan 3-2 atas Indonesia, sementara Irak mengalahkan lawan yang sama 1-0.
The Green Falcons hanya membutuhkan hasil imbang melawan Irak untuk mengamankan tempat otomatis di putaran final.
Sebagai informasi, hanya juara grup yang akan otomatis melaju ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Renard mengatakan pertandingan mendatang melawan Irak akan menjadi momen paling penting dalam kariernya.
Menurutnya, semua upaya selama ini tidak akan ada artinya jika timnya gagal merebut tiket Piala Dunia 2026.
“Apa yang telah kita lakukan sebelumnya tidak ada artinya jika kita gagal mencapai tujuan kita besok.”
“Tidak ada yang akan mengingat kemenangan atas Indonesia atau Bahrain jika kita tidak lolos.”
“Bagi saya, ini adalah pertandingan terpenting dalam karier saya,” kata Renard, dikutip Infomalangraya.comdari Hmetro.com.my.
Pelatih asal Prancis itu mengatakan ia hanya akan mengungkapkan mengapa laga itu begitu istimewa setelah pertandingan.
Renard kini menjalani periode keduanya sebagai pelatih Arab Saudi usai menggantikan Roberto Mancini yang dianggap gagal.
Ia mengatakan pengalaman pemain senior akan menjadi senjata utama dalam mempertahankan momentum tim.
“Saya beruntung memiliki pemain berpengalaman seperti Saleh Al Shehri, kapten kami Salem Al Dawsari, dan Hassan Al Tambakthi yang kini semakin matang.”
“Saya selalu mengingatkan mereka untuk tetap fokus.”
“Memang tidak mudah menjaga fokus dengan para pemain Arab Saudi, tetapi yang penting adalah ketika mereka mendengar kami, mereka bisa mempersiapkan diri dengan baik.”
“Kami tenang, fokus pada tujuan, dan tidak ingin memikirkan hal lain,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih Irak Graham Arnold mengonfirmasi bahwa penyerang utama Aymen Hussein akan kembali ke susunan pemain awal.
Hussein terpaksa absen pada pertandingan melawan Indonesia karena cedera.
Arnold mengakui bahwa Arab Saudi memiliki keuntungan karena mereka hanya membutuhkan hasil imbang.
Namun, pelatih asal Australia itu menegaskan bahwa timnya tidak takut meski hanya punya satu cara untuk lolos.
“Mereka punya dua cara untuk lolos, seri atau menang. Kami hanya punya satu cara, menang.”
“Jadi, fokus utama kami adalah menyerang dan menang,” ujarnya penuh tekad.