Kecelakaan Maut Bus Qitabaru, Empat Orang Tewas dan 11 Luka-Luka
Sebuah kecelakaan tunggal yang menimpa bus Qitabaru pengangkut rombongan calon jamaah umrah asal Kota Jambi menyebabkan empat orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (28/7/2025) sekitar pukul 19.37 WIB di Jalan Palembang–Jambi KM 143, Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Kasat Lantas Polres Muba, AKP Pandri Simbolon, menjelaskan bahwa proses evakuasi seluruh korban telah dilakukan sejak semalam hingga pagi ini. Dari data yang diperoleh, korban meninggal dunia adalah:
- Muslima (53), warga RT 09 Desa Koda, Kecamatan Upek Uluh, Kabupaten Muaro Jambi.
- Akhmad Sagari (56), warga RT 09 Desa Koda, Kecamatan Upek Uluh, Kabupaten Muaro Jambi.
- Rusmini (69), warga Selincah Jambi, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi.
- Suratmi (59), warga Desa Dudak Upeh, Kecamatan Upeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.
Semua korban meninggal mengalami luka parah di bagian kepala, dada, dan tubuh lainnya. Jenazah para korban kini telah dibawa ke rumah sakit untuk proses lebih lanjut.
Sementara itu, korban luka-luka meliputi:
- Suparti (60) dengan luka di kening.
- Jon Efendi (48) mengalami lecet tangan dan lutut serta memar pinggang.
- Eka Putri mengalami memar di tangan dan kepala.
- Sukatin dengan memar di leher.
- Suridimiati luka di tangan.
- Sulastri Sujianti (43) luka robek di dada.
- Sitirupaya (65) memar di wajah.
- Tukiyem (30) luka di pipi dan muka.
- Mita (38) memar di kening.
- Didin Nurdin (53) luka lecet dan memar di paha dan kaki.
Sopir bus, Hendra Setiawan (40), tidak mengalami luka. Korban luka-luka saat ini telah mendapatkan perawatan di Puskemas terdekat, sedangkan korban meninggal dunia telah dibawa ke rumah sakit dan akan disiapkan untuk dikembalikan ke rumah duka.
AKP Pandri juga menyampaikan bahwa mobil bus yang mengalami kecelakaan telah berhasil dievakuasi. Arus lalu lintas di lokasi kejadian kini telah berangsur normal.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pengguna jalan, khususnya dalam kondisi lalu lintas yang padat atau jalur yang kurang aman. Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan oleh pihak berwajib.