InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih mengkritik wasit adalah hal biasa. Setelah Shin Tae-yong di final Piala AFF U-23 2023, kali ini giliran Igor Stimac di Piala Raja. Pelatih timnas India itu menilai timnya telah dirampok wasit Wiwat Jumpaoon.
Saat mengahdapi Irak, India kalah 4-5 dalam adu penalti setelah imbang 2-2. Hal yang membuat Stimac geram adalah putusan Wiwat memberikan penalti kedua kepada Irak yang lantas mengubah skor jadi 2-2.
“Para pemain telah mengeluarkan segalanya di lapangan pada malam ini dan saya benar-benar bangga kepada mereka! Seseorang telah memutuskan untuk merampok kemenangan daru mereka!” ujar Stimac seperti dikutip InfoMalangRaya dari akun X-nya.
Satu hal menarik, pelatih asal Kroasia itu tak melulu mengutuk wasit dan mengeluhkan perlakuan tak adil yang telah diterima timnas India. Dia juga mengungkapkan satu tekad kuat untuk meningkatkan performa tim asuhannya.
“Akan tiba waktunya dengan lebih cepat dari perkiraan bahwa wasit pun tak akan mampu menghentikan para pemain saya untuk memenangi pertandingan seperti itu!” kata eks pemain timnas Krosia tersebut.
Keluhan Igor Stimac
Igor Stimac tidak berbasa-basi. Dia tahu persis hal yang bisa dilakukan para pemain timnas India agar tak lagi dirampok wasit. Dia menegaskan, India tak boleh membiarkan pemain lawan masuk ke kotak penalti pada menit-menit akhir.
“Kami harus mengatasi ini. Kami harus lebih kuat dari ini. Kami harus mencari cara dan cara terbaik adalah bermain lebih baik dan mencegah pemain lawan dari tim seperti ini masuk ke kotak penalti kami,” ujar Stimac lagi.
Untuk itu, Stimac kembali menegaskan arti penting persiapan. Dia yakin anak-anak asuhnya bisa tampil lebih baik dan meraih hasil labih baik pula andai menjalani persiapan lebih panjang. Dia mengingatkan, mereka hanya sekali berlatih sebelum lawan Irak.
“Dengan hanya satu sesi latihan dan lebih banyak diisi diskusi soal apa yang harus dilakukan para pemain, mereka tampil luar biasa,” kata Stimac. “Andai punya 10 hari persiapan, tim tak akan membiarkan lawan menekan ke kotak penalti pada 30 menit terakhir dan wasit tak akan bisa berbuat apa-apa.”
Igor Stimac memang paling rewel soal persiapan tim. Untuk menghadapi Piala Asia 2023 yang digelar pada awal tahun depan, dia sudah meminta AIFF menggelar TC selama 40 hari. Dia menegaskan, tim yang tak memiliki pemain-pemain berkaliber dunia perlu TC panjang.