Proyeksi Pergerakan IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan mengalami kenaikan pada perdagangan hari ini, 26 Agustus. Berdasarkan analisis dari beberapa lembaga sekuritas, terdapat beberapa saham yang disarankan untuk dikoleksi oleh investor. Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, menyatakan bahwa secara teknikal, IHSG masih dalam fase bullish dan berada dalam area expanding diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa volatilitas harga akan meningkat.
Menurut Nafan, indikator stochastic K_D dan RSI menunjukkan sinyal positif, didukung oleh kenaikan volume perdagangan. Investor saat ini sedang menantikan rilis data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) yang akan dirilis pada Jumat (29/8). Data ini sangat penting dalam menentukan arah kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat, The Fed.
Di sisi lain, Bank Indonesia telah memberi sinyal bahwa siklus penurunan suku bunga akan terus berlanjut. Hal ini memberikan angin segar bagi sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga, seperti perbankan dan properti.
Nafan memproyeksikan level support IHSG berada di 7.895 dan 7.800, sementara level resistance terdekat berada di 7.953 dan 8.017. Support adalah area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Ketika harga menyentuh support, biasanya akan kembali naik karena peningkatan pembelian. Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual besar sehingga laju kenaikan harga terhambat.
Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang layak dipertimbangkan untuk dibeli hari ini:
- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE): Beli di harga Rp 945–975 dengan target harga terdekat di Rp 985, 995, dan 1.030.
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP): Beli di harga Rp 7.725–7.925 dengan target harga terdekat di Rp 8.025, 8.225, dan 8.575.
- PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR): Beli di harga Rp 340–350 dengan target harga terdekat di Rp 354, 364, dan 406.
Sementara itu, Analis Phintraco Sekuritas melihat pergerakan IHSG secara teknikal. Histogram MACD menunjukkan pelemahan berlanjut meskipun masih berada di area positif. Stochastic RSI bergerak di area pivot. MACD atau Moving Average Convergence Divergence digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga saham. Garis MACD yang terus menanjak menunjukkan tren naik alias positive slope berlanjut dan momentum beli tetap kuat.
Phintraco Sekuritas mencermati bahwa IHSG pada pergerakan Senin (25/8) belum mampu bertahan di atas level 7.950. Oleh karena itu, indeks diperkirakan akan bergerak konsolidasi pada level 7.850–7.970.
Pasar Amerika Serikat sedang memperhatikan data Durable Goods Orders pada Juli yang diperkirakan turun 4% secara bulanan. Sebelumnya, data pada Juni melorot 9,3% mom. Selain itu, indeks kepercayaan konsumen AS (CB Consumer Confidence) Agustus diperkirakan sedikit membaik dari 97,2 menjadi 98 pada Juli.
Phintraco Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham yang patut dicermati hari ini, antara lain:
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
- PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB)
- PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO)
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
- PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
Pada perdagangan Senin (25/8), IHSG ditutup naik 68,05 poin atau 0,87% ke level 7.926. Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham sebesar Rp 19,46 triliun dengan volume 47,04 miliar saham dan frekuensi sebanyak 2,37 juta kali. Sebanyak 449 saham menguat, 215 terkoreksi, dan 143 stagnan pada perdagangan saham Senin (25/8). Kapitalisasi pasar IHSG mencapai Rp 14.280 triliun.