Proyeksi Pergerakan IHSG Pekan Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak di antara level support 7.800 dan resistance 8.000 pada perdagangan pekan ini, yang berlangsung dari 15 September hingga 19 September 2025. Tim riset Phintraco Sekuritas memberikan analisis teknikal mengenai pergerakan IHSG. Berdasarkan indikator Stochastic RSI, terdapat tanda-tanda reversal, sementara negative slope MACD mulai menyempit. Selain itu, IHSG ditutup di atas level MA20 pada perdagangan Jumat (12/9/2025), menunjukkan kekuatan pasar.
Faktor Pemengaruhi Pergerakan IHSG
Beberapa sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG pekan ini meliputi fokus pasar terhadap keputusan kebijakan moneter dari bank sentral di seluruh dunia. Kondisi ketidakpastian ekonomi, utang, dan perdagangan menjadi faktor utama yang diperhatikan oleh para investor.
Menurut konsensus, The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,0%-4,25% dari 4,25%-4,50% dalam pertemuan 16-17 September waktu AS. Selain itu, The Fed juga akan menyampaikan proyeksi ekonomi. Sementara itu, Bank of Japan, Bank of England, dan Bank of Canada juga akan membahas kebijakan moneter masing-masing pada pekan ini.
Di tingkat domestik, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 16-17 September diperkirakan masih akan mempertahankan BI Rate pada level 5%. Hal ini menunjukkan stabilitas kebijakan moneter di dalam negeri.
Selain kebijakan moneter, pasar juga akan memantau perkembangan pertemuan pejabat AS dan China yang dijadwalkan akan melanjutkan negosiasi dagang di Madrid pada pekan ini. Pertemuan ini memiliki potensi besar untuk memengaruhi arah pergerakan pasar saham.
Rekomendasi Saham Pilihan
Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang layak dipertimbangkan untuk investasi pada pekan ini:
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
- Action: buy
- Entry level: Rp4.500
- Target price 1: Rp4.760
- Target price 2: Rp5.000
- Stop loss: Rp4.400
- Potential upside: 5%-11%
-
Potential downside: -2,36%
-
PT Timah Tbk. (TINS)
- Action: buy
- Entry level: Rp1.100
- Target price 1: Rp1.170
- Target price 2: Rp1.220
- Stop loss: Rp1.080
- Potential upside: 6%-10%
-
Potential downside: -2,7%
-
PT Vale Indonesia Tbk. (INCO)
- Action: hold/buy
- Entry level: Rp3.910
- Target price: Rp4.300-Rp4.360
- Stop loss: Rp3.750
- Potential upside: 10,16%
-
Potential downside: -4%
-
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS)
- Action: buy
- Entry level: Rp310-Rp316
- Target price 1: Rp340
- Target price 2: Rp360
- Stop loss: Rp298
- Potential upside: 7,5%-13,75%
-
Potential downside: -3,5%
-
PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO)
- Action: buy
- Entry level: Rp520-Rp525
- Target price 1: Rp560
- Target price 2: Rp600
- Stop loss: Rp505
- Potential upside: 6,5%-14%
-
Potential downside: -3%
-
PT Bank Syariah Indonesia (BRIS)
- Action: buy
- Entry level: Rp2.650-Rp2.690
- Target price 1: Rp2.850
- Target price 2: Rp3.000
- Stop loss: Rp2.560
- Potential upside: 6%-11,5%
- Potential downside: -3,5%
Catatan Penting
Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca menjadi tanggung jawab masing-masing.







