Info Malang Raya – Rabu, 16 April 2025, deretan kabar yang ramai dibicarakan publik antara lain menyangkut keaslian ijazah Presiden ke7 RI, Joko Widodo, hingga isu tunjangan kinerja (tukin) dxosen yang menuai respons beragam dari kalangan akademisi. Berikut tiga topik hangat yang menyita perhatian:
1. Roy Suryo Pertanyakan Skripsi Jokowi saat Kunjungi UGM
Isu seputar keaslian dokumen akademik milik Jokowi kembali menyeruak setelah Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi Universitas Gadjah Mada (UGM). Dalam rombongan itu turut hadir Roy Suryo yang mengungkap adanya dugaan kejanggalan dalam skripsi Jokowi yang ditunjukkan pihak kampus. Mereka mengaku ingin memastikan kebenaran atas tudingan yang beredar luas di publik.
2. Jokowi BukaBukaan Tunjukkan Ijazah Pribadi
Menanggapi isu yang terus bergulir, Jokowi mengambil langkah langsung dengan memperlihatkan dokumen ijazahnya, mulai dari jenjang SD hingga sarjana, kepada beberapa awak media. Aksi itu berlangsung di rumah pribadinya di Solo. Meski demikian, ada satu syarat yang ditetapkan: tidak ada dokumentasi dalam bentuk foto atau video yang boleh diambil saat penunjukan berlangsung. Para jurnalis bahkan diminta menitipkan alat elektronik mereka sebelum memasuki area rumah.
3. Mayoritas Dosen Sambut Positif Tukin Berbasis BKD, tapi Harap Tetap Dibayar Bulanan
Wacana perubahan skema tunjangan kinerja dosen kembali menjadi bahan diskusi serius. Ketua Adaksi (Aliansi Dosen ASN Kemendiktisaintek Seluruh Indonesia), Anggun Gunawan, menyampaikan bahwa mayoritas dosen mendukung pembayaran tukin berbasis beban kerja dosen (BKD) yang dihitung per semester. Namun, mereka juga berharap pencairannya tetap dilakukan setiap bulan agar sesuai dengan kebutuhan hidup dan komitmen keuangan rutin yang harus dipenuhi.
